Pekanbaru - Baru - baru ini masyarakat Morowali digegerkan dengan ditemukan dua ekor hewan aneh. Dua hewan itu ditemukan warga di lokasi tambang di Kabupaten Morowali.
Dua ekor hewan itu yang satu berbadan ular namun berkepala aneh. Hewan diduga ular itu memiliki kepala tidak seperti ular pada umumnya. Kepalanya lebih mirip buaya atau sejenisnya dengan tubuh bersisik kasar. Lebih aneh lagi hewan yang disebut ular ini memiliki dua kaki di dekat kepalanya.
Sementara hewan yang satunya adalah lipan atau kelabang raksasa. Lipan raksasa ini memiliki lebar 15 Cm dan panjangnya 1,5 Meter.
Dikutip dari lama
beritadualima .blogsport.com , Jumat 16 Juni 2017, Penampakan dua hewan aneh ini pertama kali diunggah oleh akun Jatam Sulteng di Facebook pada awal 2017 lalu .
“Rabu, 11 /1 /2017 Fenomena pengrusakan alam akibat industri pertambangan di Kabupaten Morowali terus terjadi, Daya dukung alam menjadi tidak seimbang, akibatnya masyarakat sering mengalami bencana berupa banjir jika musim penghujan dan terkena Infeksi Saluran Pernafasan akibat debu dari proses pengelolaan pertambangan,” kata Jatam (Jaringan Advokasi Tambang ) di akunnya.
“Pemandangan berbeda , Tempat tinggal mahluk hidup lainnya terus mengecil akibat terus dilakukan perluasan eksploitasi pertambangan, tidak heran , Ular dan Lipan besar kemudian keluar mencari tempat tinggalnya yang telah dirusak,” lanjut akun Jatam Sulteng.
Menurut Jatam Sulteng, penampakan dua hewan aneh itu terjadi di sekitaran wilayah eksploitasi PT. SMI /BDM di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
“Haruskah mahluk- mahluk ini hilang dan punah akibat eksploitasi sumber daya alam yang tidak berkontribusi pada kesejahtraan rakyat sekitar pertambangan,” kata Jatam.
Banyak netizen menyebut penampakan hewan aneh ini adalah bagian dari evolusi.
“Mirip binatang legenda “Ular Naga” , kata akun Puput TD Putra.***