Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ciamis menghitung potensi zakat fitrah di Ciamis mencapai Rp 34,8 miliar. Jumlah tersebut berdasarkan pada jumlah penduduk Ciamis sebanyak 1.394 juta jiwa, dengan besaran yang dibayarkan Rp 25.000 per orang.
"Dengan asumsi 1 kilogram beras Rp 10.000, maka untuk 2,5 kilogram setara Rp 25.000. Dengan demikian total zakat fitrah mencapai Rp 34,8 miliar. Potensinya sangat besar,
" ungkap Koordinator Pelaksana Baznas Ciamis Amas Tamsis, di Kantor Baznas Ciamis Kompleks Islamic Center, Selasa, 13 Juni 2017. Lebih lanjut dia mengatakan, berkenaan dengan akat, Bupati Ciamis sudah mengeluarkan Surat Edaran, tentang gerakan Infaq Masyarakat . Untuk mempermudah pembayaran. Maka dalam pelaksanaannya disatukan dengan pembayaran zakat fitrah pada akhir Ramadan. Dalam edaran Bupati Ciamis tersebut, tercantum besaran infaq Rp 2.000 per jiwa. Memermudah masyarakat yang hendak membayar, nantinya ada petugas khusus yakni Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dewan kemakmuran masjid di wilayah masing-masing. Selanjutnya disetorkan ke Baznas Ciamis. Infaq Infaq sebesar Rp 2.000 tersebut, jelas Amas, sebesar Rp 1.000 dikelola langsung oleh Baznas Ciamis. Kemudian rp 500 dikelola oleh UPZ tingkat kecamatan untuk kegiatan keagamaan, serta Rp 500 dikelola UPZ tingkat Desa, juga untuk membantu kegiatan keagamaan.
"Pemanfaatan dana oleh Baznas Ciamis, untuk penguatan program Ciamis Sejahtera, Ciamis Peduli dan Ciamis Agamis. Pengelolaan dana tersebut juga dilakukan transparan. Keberadaan UPZ juga memermudah masyarakat menyalurkan infaq,
" tuturnya. Dia juga mengaku tidak menutup mata hingga saat ini masih banyak masyarakat yang membayar sendiri zakat fitrahnya kepada penerima. Kebiasaan tersebut, lanjutnya juga tidak bisa dihalangi, karena merupakan hak warga yang memberi. Namun demikian, Amas menambahkan,akan lebih baik apabila pembayaran dilakukan secara terkordinasi. Petugas juga menyalurkan amanah tersebut kepada yang berhak, penerima.
"Kami kira akan lebih baik apabila pengelolaaan terkoordinasi, sehingga pemanfaatannya juga akan lebih maksimal, langsung disampaikan kepada penerima,
" ujarnya.***
Berita ini pertama kali diterbitkan oleh: Pikiran-Rakyat