Warga Bandung baru-baru ini di Gegerkan dengan kondisi anak-anak di Bandung yang katanya, Sering di datangi oleh sesosok Wanita Hamil.
Konon katanya, di balik ini karena ada Wanita yang sedang mengandung Besar (9BLN) itu meninggal dunia bersama sang Bayi. Wanita itu meninggal di salah satu Rumah Sakit di Bandung, Ketika pihak Rumah sakit ingin mengeluarkan Bayi yang juga meninggal di dalam kandungan sang Ibu supaya kedua Mayat Ibu dan anak dapat di kuburkan secara terpisah.
Namun, Secara tak di duga Suami dari wanita yang meninggal Menolak untuk mengeluarkan Bayi dari Kandungan. Ia meminta supaya tetap begitu dan di kuburkan secara bersamaan.
"Aya awewe hamil, terus maot duanana emana jeung budakna na jero beteung, Ari ek di kuburkeun ceuk salakina ulah dipisahkun cenah "Keun we kuburkeun bareung duanana" ceuk manehna teh" Kata Bi'Susi.
Susi adalah wanita yang dulunya tinggal di Pining Ciamis Jawa Barat, Namun sekarang ia tinggal di Bandung semenjak menikah dengan Pria asal Bandung.
Back to Topic:
Susi menceritakan wanita hamil yang meninggal itu katanya mungkin ada hubungannya dengan "Hantu wanita hamil yang sedang menerror ini". Hantu tersebut kabarnya sering menyerang anak-anak kecil.
"Tah jurigna teh nerror ka barudak laleutik. Ka tiap imah we nu aya budakan bakal di datangan eweuh nu kalewat. Ari heg ek ngajakan ulin cenah ka budak teh (Hantu nya itu menerror kepada anak-anak kecil. Ke setiap rumah saja pokoknya yang ada anak kecilnya akan di datangi. Ternyata mau mengajak main ke anak-anak itu" terang Susi.
Susi juga menambahkan kalau, Kejadian yang paling dia takuti adalah ketika mendengar cerita temannya bernama Lia yang tinggal di sebuah Kos-kosan. Ceritanya, temannya itu suatu malam kira-kira menjelang Adzan Maghrib, Lia sedang menyeduh mie instant karena waktu itu lia merasa kedinginan dan mie instant memang enak jika kita santap jikalau lagi dingin kan?
Setelah Lia selesai menyeduhnya, Sesaat sedang menyantap pertama kali mie nya, ia mendengar suara seperti orang berbicara di halaman rumahnya.
"Sabada Maghrib manehna teh keur ninyuh emi, ari pas ek ngadahar ngadenge aya sora nu ngomong di buruan imahna" Original Cerita dari Susi.
Dan Suara itu terdengar seperti mengatakan "Heeeuuyhh meeeeennttaaaaa (Heeeuuyyyy Miiiinnntttaaaaa)" Lia menganggap itu adalah teman se kosannya, Kemudian ia menjawab dengan nada yang agak becanda "Hayaaannggg??? Ninyuh sorangan! (Maauuuuuuuu? Nyeduh sendiri!)" Kata Lia.
Setelah itu, Tidak ada lagi terdengar suara Lia pun memanggil-manggil nama temannya Linda (Nama Samaran)
"Lin??? Lindaaa???? Hahahh kadieu hayang mah sok we buka teu di konci ieuh! (Lin??? Lindaaa??? Kalau mau kesini aja, Silahkan ngak di kunci ini!) Ucap Lia sembari menengok ke arah pintu dan jendela.
Dan akhirnya Lia berfikir mungkin itu hanya orang yang lewat dan iseng aja. Tapi, selang beberapa saat Lia mendengar suara tangisan Bayi. Karena suaranya semakin keras, Lia pun tanpa fikir panjang ia langsung bergegas berjalan menuju ke arah Jendela untuk melihatnya.
"Tah geus sora nu menta teh eweuh, Terus jadi aya sora orok ceurik huaa heeaaa!! Si Lia teh langsung neump no'ong kana jandela, Naha ari pas mamehna rek muka Hordeng itu na (Hantu) sarua nonghol keur delengo.
Ilustrasi Ting caaarrriiiaaakkkk we dua nana cenah jurig na ge ngajerit bari seseurian." Kata Susi.