Ciamis Juga Banyak Tempat Kuliner yg Patut di Cicipi Lidah
Wisatawan selama ini hanya mengenal wisata kuliner di Kota Bandung saja. Padahal sejumlah daerah di Jawa Barat selain memiliki objek wisata andalan juga memiliki makanan khas yang dapat dijadikan buah tangan. Kabupaten Ciamis salah satunya. Sebuah kabupaten paling selatan Jawa Barat yang berbatasan dengan Jawa Tengah.
Hampir selama dua jam lamanya peserta West Java Familiarization Tour Bandung-Ciamis, yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat melalui Bidang Pemasaran, mendapatkan banyak pengalaman saat berada di Saung Galendo milik H. Endut Rohadi di Kampung Cilame, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis. “Ditengah menyaksikan proses pembuatan makanan khas Ciamis (galendo) serta mendapat keterangan proses pembuatan, pengunjung juga sekaligus menikmati aroma kelapa dan gula aren sebagai bahan baku yang tengah dimasak, aromanya sangat khas,” ujar Kepala Seksi Promosi Dra. Hj. Yullianingsih Yusuf, selaku pimpinan rombongan kegiatan West Java Familiarization Tour Bandung-Ciamis.
Lokasi Saung Galendo H. Endut yang sangat mudah dijangkau dan terlewati kendaraan, merupakan salah satu objek wisata kuliner paling dikenal sejak tahun 1984. Selain turut membuat, wisatawan juga pulang bisa membawa buah tangan berupa makanan galendo seharga Rp 60 ribu per kilo gram dan minyak keletik (minyak kelapa murni) seharga Rp 15 ribu perliter.
Selain berkunjung ke Saung Galendo H. Endut, di hari terakhir peserta West Java Familiarization Tour Bandung-Ciamis, berkesempatan menikmati warung jajanan rujak, pecel, dan gado-gado Ma Cicih di Jalan Kolektoran, Kab. Tasikmalaya. Warung yang sudah dikenal sejak tahun 1970, karena kekhasannya menggunakan bumbu kacang serta gula aren merah serta kecomrang. Sebelum kembali ke Bandung, peserta diajak mengunjungi kawasan sentra kerajinan bordir di Cisayong Kabupaten Tasikmalaya.
