RT Lari Terbirit Mendengar Warganya Menawarkan Daging Hasil Mutilasi

Tarsum pelaku mutilasi
Tarsum Pelaku Mutilasi
Catatan Redaksi: Berita ini mengandung konten yang dapat membuat Anda tidak nyaman. Jangan teruskan membaca bila Anda merasa terganggu.
Yoyo Tarya (59) menjadi salah satu warga yang ditawari potongan tubuh istri Tarsum, Yanti binti Talpa (44). Tarsum membunuh dan memutilasi istrinya itu pada Jumat (3/5) pukul 07.30 WIB.

Kasus mutilasi terjadi di Dusun Sindangjaya, RT 8 RW 14, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis. Yoyo ketua RT di sana.

Yoyo menceritakan, awalnya ia mendapat kabar ada kejadian di wilayah tempat tinggalnya. Ia tidak menyangka itu kasus mutilasi.

Mendapat kabar itu Yoyo langsung bergegas pulang dari tempat kerjanya. Sesampainya di lokasi ia berpapasan dengan Tarsum. Saat itulah Tarsum menawarkan potongan tubuh istrinya.

"Pagi ada informasi saya langsung ke sini, ke lokasi. Ternyata di tempat itu udah ada kejadian pas papasan sama si pelaku, dia udah bawa baskom berisi daging, masih bawa pisau. Dia nawarin sama saya 'itu Pak tolong beli, tolong beli daging si Yanti' Si Yanti sudah tidak ada," kata Yoyo saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (4/5).

Yoyo mengaku tidak tahu apakah ada warga lain yang juga ditawarkan seperti dirinya. Yang jelas, ia langsung melaporkan kasus itu ke polisi.

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (3/5/2024). Foto: Adeng Bustomi/Antara Foto

"Kemarin yang saya tahu pas daging ditaruh di jalan di baskom warna merah itu ditaruh di jalan, dia balik lagi ke tempat mayat itu, jasad yang tadi. Setelah itu dia kembali, saya langsung pergi laporan ke Kapolsek," ujar Yoyo.

Sebelumnya, Kasi Trantib Kecamatan Rancah, Ramlan, mengatakan warga histeris saat melihat mutilasi itu.

Tarsum berdasarkan keterangan warga, memukul Yanti lebih dulu memakai benda tumpul di dalam rumah. Ia lalu menyeret korban ke luar rumah, dan memutilasinya.

"Saat mutilasi terjadi, tetangga berteriak histeris namun tidak ada yang berani mendekat untuk memisahkan," kata Ramlan saat dihubungi kumparan, Jumat (3/5).

Tarsum sudah ditangkap polisi dibantu Babinsa. Ia kini ditahan di sel khusus Polres Ciamis.

Saat ditangkap Tarsum sempat meronta.