Ya yang baca siapa dong? Masa farida yang nulis terus farida juga yang baca sendiri kan nggak lucu bener nggak sih (aslinya sedih) Seriusan nggak boong kalian itu penting bagiku. "Sebagai Viewers blog"
Jadi, Apakah ada yang merindukanku?
"Enggk ada, kamu aneh farida"
Hahah maksudku sebagai penerima hal yang aku anggap baik dan bermanfaat yang semoga bisa menjadikan ini sebagai ladang ilmu dan Pahala untuk kita semua.
Oya seperti yang farida katakan diawal, Bahwa farida entah kenapa jadi grogi lagi nulis. Jadi kalo ada tulisan yang nggak di pahami farida mohon maaf ya!
Baiklah farida lanjutin aja nulisnya. Semoga mudah dibaca dan ngak ngebosenin ya hehe.
Farida akan curhat sedikit, Karena farida bingung mo nyerita ke siapa. Mungkin blog ini cocok untuk menumpahkan cerita yang sudah sangat menumpuk di dalam hati. Jadi bersiaplah melihat tulisan penderitaan ku bro and sis hehe.
Membicarakan aib sendiri kan ngak boleh?
Tentu, itu tidak boleh selama tidak ada hal negative yang merugikan, Kebohongan, dan Kesombongan. Farida rasa membagikan cerita ini dengan harapan bisa menjadi pelajaran bagi kamu yang mungkin belum pernah terfikirkan olehmu.
Oke farida mulai, Tapi nggak tau harus memulainya dari mana, Tapi farida akan tetap terus menulis sesuai kata hati, jadi mohon bersabar menghadapi tulisanku ya hehe.
Aku tinggal di Ciamis kota manis yang sekarang malah disebut kota sadis karena berita yang viral baru-baru ini. Ya tentang mutilasi dan slot-perjudian. Sebagai orang Ciamis, Aku merasa kaget dan tak menyangka bisa ada berita seseram itu di Ciamis. Dan mengenai slot, Memang tak dipungkiri banyak orang-orang Ciamis yang memainkannya. Dari mulai anak muda sampai dewasa bahkan anak kecil pun main game merugikan tersebut.
Farida rasa harus ada peringatan keras tentang pelarangan maen game tersebut. Karena game tersebut sangat merusak segalanya.
Kasus Mutilasi viral di Ciamis tersebut konon penyebabnya adalah hutang besar yang disebabkan judi slot tersebut. Bahkan yang baru-baru ini, Ada lagi kasus yang disebabkan oleh judi slot. Dia sampai mengakhiri hidupnya karena terlilit hutang setelah bermain slot-judi.
Oke balik lagi ke kisah cintaku yang berakhir menjadi benci bahkan menjadi musuh menakutkan bagi diriku sendiri.
Singkat cerita aku adalah seorang perempuan dengan status sudah berkeluarga. Aku bekerja dalam satu organisasi dengannya, Entah kenapa tiba2 dia mengatakan hal diluar pekerjaan. Yapz, Dia mengungkapkan perasaan bahwa dirinya telah jatuh cinta terhadapku, Padahal dia tahu aku bukan wanita single.
Aku menduga, Semua kebaikan yang aku berikan kepadanya membawa hatinya terjatuh pada diriku. Padahal kebaikan yang kubuat adalah upaya Profesional untuk menciptakan kerja sama yang baik. Dia malah baper euy!
Setelah aku menolak cintanya, yang dilakukan dia selanjutnya sangat menakutkan bagiku! Dia selalu berusaha menghancurkan ku dalam pekerjaan, bahkan dia sering menerorku dengan nomor2 bodoh nya.
Aku baru sadar ternyata dia yang selama ini terlihat berwibawa ternyata "Arogan dan Egois serta Tak punya hati sedikit pun".
Semua teman2 lain baru mengatakan sikap buruknya setelah aku mengalaminya sendiri. Tapi aku bersyukur mereka berada di pihak ku.
Farida sekarang sangat takut berjalan keluar sendiri, harus bawa Bodyguard. Dia mengencamku terus setiap waktu. Ditambah, Sekarang dia dipecat dari pekerjaan karena dia beberapa kali memperlihatkan sikap performa buruknya terhadap pekerjaan terutama perilaku bullying me! Dia selalu Mendzolimi aku. Dan yeah, dipecatnya dari pekerjaan, Dia malah menyangka semua kekacauan ini gegara ulahku. What ulahku? Apa salahku? Kenapa kau begitu sangat membenciku setelah Cintamu yang sewajarnya memang harus aku tolak?
Tolong jangan ganggu aku dengan semua amarahmu yang memalukan dan tak masuk akal ini. Aku juga sayang padamu sebagai teman bekerja bukan teman hati. Jadi please sadarlah!
Terinspirasi kisah nyata yang pernah ku alami diatas, Membuat saya berefleksi panjang. Sesuai pengelaman dan teman-teman setongkrongan hal ini sungguh sering terjadi. Disana pertukaran pengetahuan cinta dengan lengkap mengapa orang sampai pada titik benci padahal awal mulanya sayang dan sangat saling mencintai.
Saya melihat bahwa, ketika sebelum pacaran bagi kalangan anak muda seorang laki-laki akan berusaha sekuat tenaga dengan penuh kemanisan menunjukan perhatian, kasih sayang, senyuman manis, berkorban bila diminta bantuan, pokonya berbagai jurus ia tempuh untuk meluluhkan hati sang pujaan yang telah membuat dia jatuh hati.
Langakah awal dia berhasil. Cintapun mulai bersemi. Serasa dunia itu milik mereka saja, kasih sayang sungguh takkan terbagi hanya untuk sang pujaan hati. Ketulusan cinta sangat terasa diantara kedua insan yang baru saja saling mencintai, walau kadang ada salah paham namun selalu ada usaha untuk memperbaikinya…..tak ada yang namanya benci saat itu yang ada hanya sayang…..semua indah semua….semua dan semua baik adanya…..
Kini langakah yang sangat menimbulkan beragam Tanya kenapa cinta harus berubah menjadi benci? Disaat orang tak menemukan kecocokan, lalu memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungan tersebut mengapa kerap orang berubah menjadi benci? Tidak menerima keputusan itu? Keindahan cinta yang ada mengapa harus dinodai dengan kebencian yang berujung pada amarah lalu menghabiskan nyawa seseorang, tanpa bertanya mengapa seseorang mengakhiri sebuah hubungan?
Kalau dulu saat pertama kali jatuh cinta ada banyak jurus untuk melunakan hati sang pujaan mengapa setelah berpisah tak ada usaha untuk menenangkan hati agar terhindar dari kebencian itu? Orang yang beriman dan bertakwa sajalah yang punya kesadaran untuk membuka hati menerima apapun yang terjadi dan sadar akan konsekwensi dari cinta sehingga ketika ia kehilangan walau sakit namun tanpa harus pada tindakan yang tak bermoral.
Kadang bukan dengan cara mutilasi seperti yang marak sekarang ini dalam berita-berita orang menghabisi nyawa sesorang karena cinta atau ber kuh, tapi lewat sikap, lewat sikap diam dan cuek seseorang itu sudah menunjukkan sikap bencinya pada orang yang pernah dicintainya.
Jelas bahwa saat cinta berubah menjadi benci….orang tidak bisa melihat lagi keindahan cinta itu....hal-hal yang tak selayaknya dilakukan akan muncul dari diri seseorang untuk melakukan tindakan anarkis….orang tidak lagi melihat kegagalan cinta sebagai sebuah kesempatan untuk menemukan cinta sejati, orang tidak lagi bertanya mengapa cinta kami harus berakhir disini? Mengapa ia selingkuh disaat saya masih bersamanya? mungkinkah saya yang membuat dirinya memutuskan semuanya ini? Namun yang ada hanya benci…dan benci….
Ketika orang hanya berpikiran seperti itu, maka tidak ada titik terang untuk menyelesaikan persoalan hati, yang ada hanya kegegelapan hati yang muncul…dari lubuk hati untuk merencanakan hal-hal busuk, lalu membalaskan rasa sakit yang ada….
Benar apa yang dikatakan seorang ahli filsafat bahwa hanya orang yang sadar dan punya relasi yang dalam dengan Tuhanlah yang akan tau bagaimana tetap mencintai walau ia tersakiti…..tetap bahagia walau menangis….dan lebih dari itu ia akan tau bagaimana mengatasi diri dari kekalutan yang ada……dan rasa sayang yang pernah terbagi akan terus dia berikan…..dengan sebuah sapaan…..
Hindarilah rasa benci yang ada pada hatimu walau seribu kali kamu tersakiti……biarkan cinta yang menyelimuti dan mendasari hidupmu, dan yakinlah bahwa memang cinta harus dilaluinya dengan berkorban…………
Saya melihat bahwa, ketika sebelum pacaran bagi kalangan anak muda seorang laki-laki akan berusaha sekuat tenaga dengan penuh kemanisan menunjukan perhatian, kasih sayang, senyuman manis, berkorban bila diminta bantuan, pokonya berbagai jurus ia tempuh untuk meluluhkan hati sang pujaan yang telah membuat dia jatuh hati.
Langakah awal dia berhasil. Cintapun mulai bersemi. Serasa dunia itu milik mereka saja, kasih sayang sungguh takkan terbagi hanya untuk sang pujaan hati. Ketulusan cinta sangat terasa diantara kedua insan yang baru saja saling mencintai, walau kadang ada salah paham namun selalu ada usaha untuk memperbaikinya…..tak ada yang namanya benci saat itu yang ada hanya sayang…..semua indah semua….semua dan semua baik adanya…..
Kini langakah yang sangat menimbulkan beragam Tanya kenapa cinta harus berubah menjadi benci? Disaat orang tak menemukan kecocokan, lalu memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungan tersebut mengapa kerap orang berubah menjadi benci? Tidak menerima keputusan itu? Keindahan cinta yang ada mengapa harus dinodai dengan kebencian yang berujung pada amarah lalu menghabiskan nyawa seseorang, tanpa bertanya mengapa seseorang mengakhiri sebuah hubungan?
Kalau dulu saat pertama kali jatuh cinta ada banyak jurus untuk melunakan hati sang pujaan mengapa setelah berpisah tak ada usaha untuk menenangkan hati agar terhindar dari kebencian itu? Orang yang beriman dan bertakwa sajalah yang punya kesadaran untuk membuka hati menerima apapun yang terjadi dan sadar akan konsekwensi dari cinta sehingga ketika ia kehilangan walau sakit namun tanpa harus pada tindakan yang tak bermoral.
Kadang bukan dengan cara mutilasi seperti yang marak sekarang ini dalam berita-berita orang menghabisi nyawa sesorang karena cinta atau ber kuh, tapi lewat sikap, lewat sikap diam dan cuek seseorang itu sudah menunjukkan sikap bencinya pada orang yang pernah dicintainya.
Jelas bahwa saat cinta berubah menjadi benci….orang tidak bisa melihat lagi keindahan cinta itu....hal-hal yang tak selayaknya dilakukan akan muncul dari diri seseorang untuk melakukan tindakan anarkis….orang tidak lagi melihat kegagalan cinta sebagai sebuah kesempatan untuk menemukan cinta sejati, orang tidak lagi bertanya mengapa cinta kami harus berakhir disini? Mengapa ia selingkuh disaat saya masih bersamanya? mungkinkah saya yang membuat dirinya memutuskan semuanya ini? Namun yang ada hanya benci…dan benci….
Ketika orang hanya berpikiran seperti itu, maka tidak ada titik terang untuk menyelesaikan persoalan hati, yang ada hanya kegegelapan hati yang muncul…dari lubuk hati untuk merencanakan hal-hal busuk, lalu membalaskan rasa sakit yang ada….
Benar apa yang dikatakan seorang ahli filsafat bahwa hanya orang yang sadar dan punya relasi yang dalam dengan Tuhanlah yang akan tau bagaimana tetap mencintai walau ia tersakiti…..tetap bahagia walau menangis….dan lebih dari itu ia akan tau bagaimana mengatasi diri dari kekalutan yang ada……dan rasa sayang yang pernah terbagi akan terus dia berikan…..dengan sebuah sapaan…..
Hindarilah rasa benci yang ada pada hatimu walau seribu kali kamu tersakiti……biarkan cinta yang menyelimuti dan mendasari hidupmu, dan yakinlah bahwa memang cinta harus dilaluinya dengan berkorban…………
Ditulis oleh Farida sambil berharap tidur dengan mimpi yang indah di malam Jum'at iniCiamis - Kamis, 16 Mei 2024. PKL:23:00