Forum Pemerhati Jaringan Internet Kabupaten Ciamis (FPJIKC)angkat bicara tantang isu tentang main tancap tiang internet tanpa izin.* (istimewa)
INSIDEN24.COM- Belakangan ini, isu tentang main tancap tiang internet tanpa izin telah ramai di bicarakandi Kabupaten Ciamis. Kejadian ini membuat Forum Pemerhati Jaringan Internet Kabupaten Ciamis (FPJIKC)angkat bicara dan memberikan reaksi tegas terhadap tindakan yang dianggap melanggar aturan.
Tindakan main tancap tiang internet tanpa izin merupakan tindakan yang merugikan masyarakat secara umum dan juga pihak penyedia jasa internet.
Menurut pernyataan dari Forum Pemerhati Jaringan Internet Kabupaten Ciamis, tindakan ini merupakan pelanggaran serius terhadap aturan yang mengatur pengembangan infrastruktur dan tata Kelola.
Izin yang diperlukan untuk memasang tiang-tiang internet tidak hanya untuk kepentingan administratif, tetapi juga untuk memastikan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat.
Saat dikonfirmasi Insiden24.com, Ketua Forum Pemerhati Jaringan Internet Kabupaten Ciamis, Jumat, 29 September 2023 Andi Ali Fikri menyatakan, "Kami sangat prihatin dengan maraknya tindakan main tancap tiang internet tanpa izin di wilayah kami. ujarnya
ini salah satu yang perlu dievaluasi dan dikritisi karena kalau di diamkan terjadi carut marut dalam estetika dan tata ruang, dan akan merusak kondisi di Ciamis
Kami tidak melarang, pihak provider internet juga harus paham kontur tipologi (klasifikasi) yang ada di kabupaten Ciamis. tambahnya
Dampaknya perlu di perhatikan juga, baik itu terkait lingkungan dan tata kelola terutama tanah tanah warga yang 100 % bukan milik pemda, lalu kemudian jadi sasaran objek bisnis dari pembangunan tiang dan tower
Terakhir dia menghimbau bahwa konsensusnya tolong ditempuh dengan benar. Perijinannya jangan asal, tapi liat estetika lingkungan serta dampaknya.
Forum Pemerhati jaringan internet kabupaten ciamis intinya sangat mendukung program digitalisasi khususnya di Kabupaten Ciamis, tapi harus perhatikan kontribusi serta nilai positif bagi masyarakat serta sadar lingkungan.
Ini bukan hanya melanggar hukum, Andi juga mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya izin dan regulasi yang berlaku dalam pengembangan infrastruktur jaringan internet.
Dia menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, penyedia jasa internet, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga kualitas layanan internet di daerah. pungkasnya***
Sumber: Insiden24