 |
| Babi yang ditangkap usai masuk ke warung di Ciamis. (Foto: Istimewa) |
Beruntung babi tersebut tidak sampai menyerang warga di dalam toko kelontongan. Warga kemudian bekerja sama mengepung dan menangkap babi hutan tersebut. Mereka khawatir babi itu menyerang dan melukai orang.
Informasi yang dihimpun detikJabar, babi hutan itu tiba-tiba datang dari arah Cigerendeng dan masuk ke toko kelontongan sekitar pukul 14.00 WIB.
Babi hutan itu sempat menabrak sebuah sepeda motor dan membuat dagangan toko kelontongan berantakan. Warga pun heran ada babi hutan nyasar ke permukiman warga. Padahal jarak hutan cukup jauh.
"Iya betul tadi ada babi hutan masuk toko, beruntung sudah berhasil ditangkap dengan cara dijaring," ujar Ade Mumung, salah seorang warga saat dihubungi.
"Saat kejadian warga kaget. Beruntung tidak ada kerugian maupun korban dalam kejadian ini," ucapnya.Ade menjelaskan, ukuran babi tersebut cukup besar dengan berat sekitar 40 kilogram. Menurutnya pada saat penangkapan, ada warga yang sudah biasa menangani babi tarung atau adu Bagong. Sehingga babi itu akhirnya bisa ditangkap.
Ada dua kemungkinan, babi tersebut adalah peliharaan warga yang kabur atau berasal dari hutan gunung yang jaraknya cukup jauh.
"Ditangkap beramai-ramai menggunakan jaring, kemudian langsung diikat diamankan. Kejadian ini baru pertama kali. Kejadian ini sempat jadi tontonan warga," ucapnya.Sementara itu, anggota FK Tagana Ciamis Tantan membenarkan adanya kejadian babi hutan masuk toko kelontongan. Warga saat itu melihat babi masuk toko kelontongan. Kemudian menginformasikan kepada warga lainnya lalu dilakukan pengepungan.
Menurut Tantan, sekitar 1 kilometer dari permukiman warga terdapat hutan. Namun belum bisa dipastikan babi tersebut dari hutan atau bukan.