Widaryanto mendapatkan sepeda motor. (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar) |
Ciamis - Sampah biasanya hanya dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. Tapi tidak bagi Widaryanto (56), tukang ojek di Ciamis, sampah bisa menambah penghasilan setelah ditabung di bank sampah. Bahkan berkat nabung di bank sampah, ia mendapat penghargaan hadiah sepeda motor dari Pemkab Ciamis.Penghargaan sepeda motor tersebut diberikan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Ciamis. PEnghargaan juga diberikan kepada Bank Sampah Saluyu Sukadana sebagai yang terbaik berupa motor roda tiga.
Widaryanto yang sehari-hari menjadi tukang ojek ini mulai menjadi pegiat lingkungan sejak tahun 2012. Ketika Pemkab Ciamis mendirikan bank sampah pada 2020, Widaryanto mendaftar jadi nasabah dan rutin menabung sampah.
Ia mengaku baru tahu ada bank sampah dari anaknya. Bahkan dengan nabung di bank sampah, ia bisa mencicil sepeda motor untuk ngojek dan mengumpulkan sampah.
"Awalnya waktu ngojek kehujanan 2012, melihat banyak sampah di pasar, lalu saya coba bawa sekarung dijual dan laku Rp 30 ribu. Kalau dikalkulasikan sebulan dapat Rp 900 ribu. Jadi selain ngojek saya juga putuskan untuk mengumpulkan sampah," ujarnya usai menerima hadiah motor, Senin (13/5/2022).
Sampah berupa botol bekas, kardus, duplek, plastik, kaleng, beling dan lainnya ia kumpulkan selepas ngojek. Menyusuri jalan hingga ke pasar. Setiap bulan, ia rutin bisa menabung hingga 4 kuintal sampah. Hasilnya sebulan Bapak empat anak ini bisa menghasilkan uang Rp 1 juta lebih dari nabung sampah.
"Alhamdulillah waktu tahun 2021, setelah setahun bergabung di bank sampah saya mendapat hadiah sepeda gunung. Kemudian tahun 2021 ini tepat di Hari Jadi Ciamis saya kembali mendapat hadiah sepeda motor dari Pemkab Ciamis. Sangat bersyukur," ungkapnya.
Sebelum nabung di bank sampah, Widaryanto biasa menjual sampahnya ke pengepul yang berkeliling. Namun setelah dipilah terlebih dulu dan disetor ke bank sampah, hasilnya naik tiga kali lipat dari sebelumnya.
"Insya Allah ke depan saya bisa mengajak lainnya untuk tergugah menabung di Bank Sampah Ciamis. Selain menghasilkan ekonomi, juga sekaligus menjaga lingkungan dan kebersihan. Motor penghargaan ini akan digunakan anak saya untuk operasional kerja," jelasnya.
Widaryanto mendapatkan sepeda motor. Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar |
Sementara itu Kepala DPRKPLH Ciamis Taufik Gumelar mengatakan pemberian sepeda motor ini sebagai penghargaan Pemkab Ciamis bagi warga yang rajin nabung sampah di bank sampah. Bahkan Widaryanto ini menjadi nasabah terbaik dengan nilai tabungan tertinggi.
"Pegiat lingkungan yang selalu aktif Jabung sampah. Reward berupa sepeda motor karena telah mampu mengumpulkan tabungan sampah terbanyak," ungkap Taufik usai memberikan reward motor.
Taufik berharap ke depan, pegiat lingkungan ini bisa menularkan ilmunya kepada swasta lain. Sehingga pegiat lingkungan di Ciamis banyak lagi. Selain memiliki nilai ekonomis, juga bisa mewujudkan Ciamis bersih dan indah.
Sumber: DetikJabar