Berikut adalah sembilan manfaat baik yang dibuktikan oleh sains ketika berhubungan badan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan orang.
Ternyata bermain-main di tempat tidur sebenarnya baik untuk Anda! Menurut dokter kandungan-ginekolog yang berbasis di California Dr Sherry Ross, beberapa hal dalam hidup ini lebih baik untuk hati, tubuh, dan jiwa seseorang daripada menjadi intim di antara seprai.
Ternyata seks membantu dalam segala hal, mulai dari membakar kalori hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan bahkan melawan tanda-tanda penuaan. Dan menurut sebuah cerita yang diterbitkan di Daily Mail., itu bahkan merupakan obat penghilang rasa sakit alami dan dapat membantu memerangi insomnia
Berikut sembilan cara, yang dibuktikan oleh sains berhubungan badan itu baik.
Membakar kalori:
Menurut para peneliti dari University of Quebec di Montreal, wanita membakar rata-rata 69,1 kalori ketika mereka berhubungan seks kurang dari 25 menit.
Meningkatkan sistem kekebalan:
Menurut sebuah studi oleh Indiana University, para peneliti menemukan bahwa wanita dengan kehidupan seks yang sehat menghasilkan tingkat antibodi yang lebih tinggi, yang membantu melawan infeksi.
Mencegah inkontinensia:
Bagi wanita yang menderita inkontinensia urin, yang umum terjadi setelah melahirkan, menggabungkan latihan Kegel ke dalam kehidupan seks dapat memperkuat dasar panggul dan meningkatkan kontrol kandung kemih, menurut Dr Ross.
Obat penghilang rasa sakit alami:
Otot-otot genital yang berkontraksi menghasilkan perasaan menyenangkan yang dapat mengurangi ketidaknyamanan kram menstruasi, sakit kepala dan nyeri sendi, menurut Dr Ross. Selain itu, melacak siklus menstruasi dan menjadwalkan orgasme sebelum periode pertama dapat mencegah ketidaknyamanan yang melumpuhkan.
Membantu Menghilangkan insomnia:
Setelah orgasme, endorfin dan hormon prolaktin dilepaskan, yang membuat tubuh dan pikiran rileks untuk meningkatkan kualitas tidur, klaim Dr Ross.
Meningkatkan peluang kehamilan:
Para peneliti dari Kinsey Institute dan Indiana University menemukan wanita yang berhubungan seks saat tidak berovulasi menciptakan lingkungan di dalam rahim mereka yang membuatnya lebih ramah untuk pertumbuhan embrio.
Meningkatkan kesehatan mental:
Menurut terapis seks Vanessa Marin, kontak kulit-ke-kulit melepaskan oksitosin, yang juga dikenal sebagai 'hormon pelukan', ini membantu mengurangi kecemasan dan stres, sekaligus meningkatkan perasaan kedekatan.
Mencegah kerutan:
Ya, Anda tidak salah dengar! Pada tahun 2013, neuropsikolog yang berbasis di Inggris Dr David Weeks menanyai lebih dari 3.500 orang tentang kehidupan seks mereka selama 10 tahun dan menemukan bahwa orang yang memiliki kehidupan seks yang teratur dan sehat terlihat tujuh tahun lebih muda daripada orang yang tidak melakukan hubungan intim. -tiga kali seminggu.
Membuat Anda lebih cerdas:
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journals of Gerontology, orang dewasa yang aktif secara seksual lebih baik dalam tes verbal dan visual.