Dalam menyambut Hari Batik Nasional yang biasa diperingati 2 Oktober, para siswa SMP di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menggelar kegiatan dengan tema batik.
Seperti yang dilakukan siswa SMP Negeri 1 Ciamis dengan menggelar berbagai lomba melukis motif batik di masker. Selain itu juga ada lomba merias parsel dengan batik dan melukis model yang sedang membatik.
Para siswa SMP Negeri 1 Ciamis ini secara konsisten terus memelihara budaya membatik. Mengingat batik ini merupakan salah satu warisan budaya milik Indonesia. Bahkan di sekolah ini juga memiliki ekstrakulikuler batik.
"Dalam memperingati Hari Batik Nasional, kami menggelar berbagai lomba. Untuk kelas VII digelar lomba melukis motif batik di masker. Sedangkan siswa kelas VIII menggambar model yang sedang membatik dan membuat hantaran atau parsel dengan batik," ujar panitia lomba, Kayla Nabila, yang juga pengurus OSIS, Kamis (30/9/2021).
"Sekarang kan masih dalam pandemi COVID-19, jadi salah satu lombanya adalah melukis batik di masker. Selain melestarikan batik juga sebagai salah satu upaya sosialisasi protokol kesehatan, karena semua kegiatan sekarang harus memakai masker agar tidak tertular virus Corona," jelasnya.Nabila menjelaskan kegiatan ini sebagai wujud peduli dan melestarikan budaya Indonesia yakni batik. Menurutnya, Hari Batik Nasional ini istimewa dimana warisan Budaya Indonesia ini dirayakan setiap tahunnya.
Terlihat para siswa antusias melukis motif batik di atas masker. Modelnya ada yang dipadukan antara bunga dengan batik Ciamisan atau semua bagian masker berbalut batik.
Kepala SMP Negeri 1 Ciamis Agus Sumantri mengapresiasi kegiatan lomba batik tersebut. Menurutnya kegiatan ini atas inisiatif siswa, pengurus OSIS dan ekstrakulikuler batik.
"Awalnya mereka usulkan proposal untuk menggelar Peringatan Hari Batik Nasional, tentunya pihak sekolah sangat mendukung. Ada beberapa lomba salah satunya kaitan pandemi ini dengan melukis batik di atas masker," ujarnya.
Agus menjelaskan SMPN 1 Ciamis terus berkomitmen dalam menjaga warisan budaya nasional. Salah satu bukti, batik yang dipakai seragam siswa saat ini adalah desain hasil karya siswa.
"Mereka juga mengingatkan agar selalu pakai masker, mengkonversi batik dilukis di masker. Saya berhadap anak-anak terus melestarikan batik," katanya.