Wilujeung Sumping di Blog GeegleHayoO

Inalillahi! Hujan Es di Banjar Ternyata Disertai Angin Kencang yang Menelan Korban Jiwa

2 min read

BANJAR - Hujan deras disertai angin kencang dan butiran es membuat sebuah pohon tumbang menimpa gubuk di Kelurahan/Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jumat 6 April 2018. Akibatnya seorang warga, Momon (65) meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan gubuk tersebut.

Kejadian berawal ketika korban berteduh dari hujan deras yang cukup lama mengguyur, di gubuk yang tak jauh dari rumahnya itu. Namun tiba-tiba merumbangkan pohon albasia berukuran besar yang kemudian menimpa gubuk beserta korban di dalamnya.

“Waktu kejadian korban sedang berteduh di dalam gubuk. Gubuknya ambruk akibat tertimpa pohon, hingga korban tidak sempat menghidar. Kami berhasil mengeluarkan korban, namun ia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit,” tutur Iman (30), tetangga korban.

Selain kejadian yang menimpa Momon, hujan deras dan angin kencang juga menumbangkan pohon di beberapa lokasi lain. Bahkan, butiran es yang mewarnai hujan deras itu juga merusak sejumlah rumah warga.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan  Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar Suhamam mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendataan serta menyingkirkan

yang menghalangi jalan serta menangani kejadian yang menyebabkan Momon meninggal dunia.

“Korban berada di dalam gubuk, tempat berteduhnya itu ambruk tertimpa pohon tumbang. Selain kejadian itu, kerusakan di lokasi lain cukup banyak, mungkin sampai ratusan rumah yang rusak, terutama pada bagian atap. Kami juga masih melakukan pendataan,” tutur Suhamam.

Suhamam menambahkan, Kota banjar termasuk wilayah yang rawan bencana angin puting beliung. Sebelumnya pada hari Rabu – Kamis (21-22 April 2018, sebagian wilayah Kota banjar juga diterjang puting beliung.

Ratusan rumah di wilayah Kecamatan Langensari, dan Pataruman rusak. Kejadian tersebut juga mengakibatkan dua tiang listrik PLN yang berada di sisi  jalur utama Banjar – Kabupaten Pangandaran ambruk.

TingPuriding / Mencekam

Hujan deras disertai butiran es melanda Kota Banjar sekitar pukul 16.00 WIB. Cuaca yang sebelumnya terik dan panas, mendadak berubah menjadi gelap.

Ema, warga Parungsari, Kelurahan Karangpanimbal mengaku saat turun hujan badai disertai butiran es sempat membuat suasana menjadi mencekam. Butiran es yang menimpa atap rumah menimbulkan suara yang sangat keras.

“Butiran es-nya memang tidak lama. Tetapi membuat suasana mencekam, tidak hanya tiupan angin disertai suara kencang, namun butiran es yang menimpa atap juga menimbulkan suara keras. Badai tidak lama tapi mencekam,” ujar Ema.***

Bersyukurlah Jika Semua Orang Bisa Tertawa Dan Senang Karena Kebodohanmu, Daripada Menjadi Orang Pintar Tetapi Selalu Menyusahkan Semua Orang...

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Bagaimana dengan Artikel ini?
Silahkan Anda Bebas Berpendapat!
((
___; )
(6