Wilujeung Sumping di Blog GeegleHayoO

Angin Puting Beliung Kembali Menyapu Ciamis. Total 818 Rumah Rusak

2 min read

deddi rustandi/tribunjabar

Angin puting beliung disertai hujan deras dan juga hujan es menyapu perkampungan di tiga desa. Rumah ambruk tertimpa pohon yang tumbnag tersapu angin serta genteng beterbangan membuat warga ketakutan selama lima menit.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

BERITA CIAMIS – Angin puting beliung di Ciamis dua hari berturut-turut, Rabu-Kamis (21-22/3/2018) mengakibatkan 818 rumah yang tersebar di 30 desa di 8 kecamatan mengalami kerusakan.

Sebanyak 145 rumah rusak berat, 286 rusak sedang, dan 386 rumah lainnya rusak ringan.

Paling parah terjadi di Desa Cintaratu Kecamatan Lakbok, sebanyak 214 rumah mengalami kerusakan.

Sebanyak 42 rumah di antaranya rusak berat dan 63 rusak sedang serta 109 rumah lainnya rusak ringan.

Di Desa Budiasih Kecamatan Sindangkasih seorang warga mengalami luka parah karena tertimpa pohon tumbang kala angin puting beliung melanda desa di kaki Gunung Sawal itu, Kamis (22/3/2018) sore.

Warga yang dimaksud bernama Dedi Rumaedi (35) warga Dusun Wanasari Rt 43/08, Desa Budiasih, sempat dirawat di RSU Kota Tasikmalaya.

“Tapi kemarin (Jumat, 23/3/2018) sekitar pukul 13.00 sudah kembali ke rumah,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Ciamis, Ani Supiani kepada Tribun Sabtu (24/3).

Delapan kecamatan yang dilanda angin putting beliung Rabu-Kamis (21-22/3/2018) itu masing-masing di Kecamatan Lakbok (meliputi Desa Cintajaya, Cintaratu, Tambakreja dan Desa Kalapa Sawit) sebanyak 480 rumah rusak dan 73 rumah diantaranya rusak berat.

Di Kecamatan Purwodadi, sebanyak 69 rumah rusak tersebar di Desa Karangpainggal, Sukamulya, Kutawaringin dan Desa Pasir Lawang  sebanyak 3 rumah rusak berat.

Lantas di Kecamatan Pamarican, angin puting terjadi di Desa Sukajaya, Bangunsari, Sukahurip dan Desa Neglasari sebanyak 52 rumah rusak diantaranya 28 rumah rusak berat.

Kemudian, di Kecamatan Cipaku angin puting beliung merusak 80 rumah yang tersebar di 4 desa yakni di Desa Buniseuri,  Muktisari, Pusakasari dan Desa Mekarsari sebanyak  27 rumah rusak berat.

Kecamatan Cijeungjing pun tak luput dari amuk angin puting beliung, sebanyak 22 rumah di Desa Dewasari dan Desa Bojongmengger rusak.

Lalu, di Kecamatan Sindangkasih angin putting beliung merusak 22 rumah yang tersebar di Desa Gunung Cupu, Sukaresik, Sindangkasih dan Desa Budiasih,satu rumah diantaranya rusak parah.

Bahkan seorang warga, atas nama Dedi Rumaedi  (35) warga Dusun Wanasari Rt 43/08 Desa Budiasih mengalami luka parah tertimpa pohon tumbang dan sempat dirawat di RSU Kota Tasikmalaya.

Di Kecamatan Baregbeg, angin kencang menyapu 77 rumah yang tersebar di Desa Sukamulya, Saguling, Karangampel dan Desa Jelat, sebanyak 13 rumah rusak berat.

Di Desa Danasari serta Desa Sukahurip, ada 16 rumah rusak akibat terjangan angin kencang sartu rumah diantaranya rusak berat.

Menurut Ani, selama 2018, Ciamis sudah empat kali dilanda angin puting beliung yakni 2 kali pada Februari yang lokasi terparahnya di Kecamatan Jartinegara, Rajadesa, Tambaksari dan Ciamis Kota.

Dua kali terjadi selama bulan Maret ini, terparah di Kecamatan Lakbok dan Pamarican.

Kabid Darlog BPBD Ciamis itu mengimbau warga untuk selalu waspada pada cuaca ekstrem yang diprediksi masih berlangsung sampai bulan Mei yang ditandai hujan lebat, petir dan angin kencang. (*)

Bersyukurlah Jika Semua Orang Bisa Tertawa Dan Senang Karena Kebodohanmu, Daripada Menjadi Orang Pintar Tetapi Selalu Menyusahkan Semua Orang...

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Bagaimana dengan Artikel ini?
Silahkan Anda Bebas Berpendapat!
((
___; )
(6