6 Adegan Film Titanic Ternyata Sangat Menginsfirasi untuk Menghadapi Pembully
Bagi kamu penggemar Leonardo Dicaprio, tentu tidak asing lagi dengan Film "Titanic". Ya, karena dia merupakan aktor utama pemeran Jack, pria sederhana yang jatuh hati pada gadis bangsawan "Rose" yang diperankan oleh Kate Winslet.
Sebelum kapal nahas itu tenggelam dalam perjalanannya dari Inggris menuju New York tentu banyak sekali pelajaran hidup yang bisa kamu petik, bukan hanya dari obrolan-obrolan para tokoh protagonis dan antagonis, melainkan juga body language mereka ketika berinteraksi menanggapi jokes hingga sindiran-sindiran kurang mengenakkan dari tokoh-tokoh lainnya.
Berikut ini 6 adegan dari para tokoh dalam film Titanic yang bisa kamu praktikkan untuk meningkatkan kepercayaan diri saat menghadapi orang-orang yang ingin menjatuhkan harga dirimu dalam kehidupan nyata.
1. Ekspresi Wajah
www.hellogiggles.com Kamu pasti ingat adegan ketika Jack berada dalam satu meja makan dengan para bangsawan kaya raya termasuk di dalamnya tunangan Rose, Hockley yang memiliki sifat angkuh dan arogan.
Nah, kamu bisa bayangkan sendiri perasaan Jack sebagai "rakyat jelata" dalam menghadapi situasi semacam itu. Ia sama sekali tidak memahami etika makan ala bangsawan Eropa saat itu. Namun, pada saat itu Jack menunjukkan ekspresi wajah yeng terlihat tenang, tidak gelisah bahkan ketika Hockley mulai memprovokasi dirinya dengan pembahasan mengenai urusan bisnis yang tentu saja bukan bidang Jack sebagai pemuda biasa.
Ia menyimak pembicaraan tersebut tanpa menguap yang menunjukkan rasa bosan. Ia tidak menunjukkan sikap marah, sedih, tertekan, atau melawan "sok tahu" dengan pembahasan tersebut. Ia justru memilih untuk berterus terang mengenai kehidupan pribadinya yang justru membuat Rose terkesan sehingga membuat Hockley mati kutu.
So, hanya kamu yang boleh tahu soal kegugupanmu, jangan tunjukkan itu pada para pembully.
2. Tatapan Mata
www.youtube.com Pelajaran kedua yang bisa kamu petik dari adegan makan malam itu adalah body language Rose sebagai wanita bangsawan yang bersikap anggun di tengah situasi yang tidak disukainya. Dia berlagak seolah-olah tidak terjadi perasaan apapun antara dirinya dan Jack.
Rose tidak memberikan reaksi yang menunjukkan tanda-tanda kegelisahan, misalnya mengedipkan mata berkali-kali, ia berusaha menjaga pandangan matanya lurus ke depan sehingga dapat meredam rasa persaingan Hockley yang mulai ditunjukkannya kepada Jack.
Para pembully atau pembenci memiliki rasa persaingan yang tinggi. Hal itulah yang menyebabkan mereka dapat kehilangan akal sehat dan hati nurani.
Kamu jangan mau mengikuti permainannya, ya. Jagalah matamu karena ia mengungkapkan banyak hal tentang kondisi hatimu.
3. Postur Tubuh