Hallo Sahabat Google, Gimana kabarnya? Haaah kamu sakit? Ada Benjolan di leher kamu yang terasa sakit ya? Baiklah mari kita bahas sebenarnya penyakit apa ini? (ngomongnya aneh, ini cuman basa basi aja biar nyambung gitu sama artikel hehey dan biar kamu asyik bacanya)
Pernahkah anda mendapati benjolan di leher ketika diraba? mungkin sebagian orang menganggap itu adalah hal yang biasa/wajar, meskipun begitu kita juga harus tetap waspada karena benjolan tersebut bisa saja merupakan tanda – tanda adanya gejala yang serius.
Dari Mana Benjolan Itu Berasal?
Benjolan di leher bisa terasa keras, lunak, sakit ataupun sama sekali tidak terasa sakit. Hal ini dapat ditemukan di kulit seperti (kista sebaceous atau jerawat) atau bisa juga berasal dari jaringan dan organ dalam leher. karena di bagian dalam leher ada banyak sekali jaringan otot dan organ yang berperan sangat penting bagi tubuh. seperti :
Kelenjar getah bening, merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh manusia yang bisa membantu melawan infeksi, baik disebabkan oleh bakteri, virus, atau lainnya.
Kelenjar tiroid, merupakan organ berbentuk kupu-kupu yang terletak didepan bawah leher.
Kelenjar paratiroid, yaitu empat kelenjar kecil yang berada di belakang kelenjar tiroid.
Saraf laring, adalah organ yang berisi pita suara.
Otot leher.
Trakea, atau tenggorokan.
Pleksus brakialis, yang merupakan serangkaian saraf yang memasok tungkai atas dan otot trapezius.
Kelenjar liur atau kelenjar ludah pada manusia adalah kelenjar eksokrin, yaitu kelenjar yang mempunyai saluran sendiri, yang memproduksi air liur.
Arteri dan vena.
Penyebab umum benjolan di leher
Kelenjar getah bening yang membesar adalah penyebab paling umum pada masalah benjolan di leher. Kelenjar getah bening mengandung sel-sel yang membantu tubuh melawan infeksi dan menyerang sel-sel ganas (kanker). saat terjadi sakit, kelenjar getah bening akan membesar untuk membantu melawan infeksi. Penyebab umum yang lain dari pembesaran kelenjar getah bening meliputi:
* Infeksi telinga
* Infeksi sinus
* Radang amandel
* Radang tenggorokan
* Infeksi gigi
* Infeksi bakteri pada kulit kepala
Penyakit lain yang dapat menyebabkan Bejolan di Leher
* Penyakit autoimun, kanker, dan kelainan kelenjar tiroid lainnya, misalnya gondok karena kekurangan yodium yang dapat menyebabkan pembesaran sebagian atau seluruh kelenjar tiroid.
* Virus, seperti gondok, yang bisa membuat kelenjar ludah membesar.
* Cedera atau torticollis bisa menyebabkan benjolan pada otot leher Anda.
* Kanker Sebagian besar benjolan di leher termasuk jinak, akan tetapi kanker mungkin bisa menjadi penyebab utama. Bagi orang dewasa, kemungkinan benjolan di leher meningkat setelah usia diatas 50 tahun. gaya hidup yang kurang baik seperti merokok dan juga meminum alkohol juga dapat memicu terjadiya kanker.
* Penggunaan rokok tembakau dan alkohol yang berkepanjangan merupakan dua faktor penyebab terjadinya risiko kanker mulut dan tenggorokan. Faktor umum lainnya untuk kanker yang terjadi pada leher, tenggorokan, dan mulut adalah infeksi virus papiloma manusia (HPV).
* Infeksi ini umumnya ditularkan secara seksual.
Penyebab munculnya benjolan di leher akibat kanker meliputi :
* Kanker pada jaringan kepala dan leher.
* Limfoma Hodgkin, sejenis kanker yang berasal dari darah putih. limfoma hodgkin terdapat sel abnormal yang disebut reed sternberg. Sel Reed-Sternberg memiliki limfositosis besar yang ganas yang lebih besar dari satu inti sel.
* Limfoma non-Hodgkin, sejenis kanker yang berasal dari darah putih. perbedaanya non-Hodgkin tidak adanya sel Reed-Sternberg.
* Leukemia, kanker darah atau sumsum tulang (yang menghasilkan sel darah).
* Dan jenis kanker lainnya, termasuk paru-paru, kulit, tenggorokan, dan kanker payudara.
* Virus. ketika berbicara tentang virus, kita biasanya hanya memikirkan flu berat dan flu ringan akibat virus. namun ada virus lain diluar sana, dan banyak diantaraanya bisa menyebabkan benjolan di leher. termasuk:
* HIV atau AIDS
* Herpes
* Mononukleosis menular
* Rubella
* Faringitis virus
* Bakteri
Infeksi bakteri dapat menyebabkan masalah pada leher dan tenggorokan, peradangan dan benjolan di leher,
termasuk:
Mycobacterium atipikal, merupakan jenis bakteri yang paling umum pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang terganggu
Abses peritonsillar, merupakan abses didekat/pada amandel
Radang tenggorokan
Radang amandel
Tuberkulosis, Penyakit menular yang biasanya menyerang paru-paru.
Kemungkinan lain penyebab benjolan di leher
Ada penyebab benjolan leher lainnya yang kurang umum. Reaksi alergi terhadap obat dan makanan juga bisa menyebabkan benjolan leher.
Terlalu banyak berbaring atau tidur yang bisa menyebabkan otot leher cedera.
Gejala lainnya yang berhubungan dengan benjolan di leher
Karena benjolan di leher bisa juga disebabkan oleh berbagai kondisi dan penyakit, bisa jadi ada banyak gejala terkait lainnya. jika benjolan di leher disebabkan oleh infeksi pada kelenjar getah bening dan benjolan tersebut mulai membesar, mungkin penderita akan mengalami sakit tenggorokan, sulit menelan, atau sakit di bagian dalam telinga. dan jika sampai menghalangi saluran pernafasan, mungkin juga penderita akan mengalami kesulitan bernafas atau terdengar serak saat berbicara. terkadang orang dengan benjolan di leher yang disebabkan oleh kanker memiliki perubahan kulit di sekitar benjolan tersebut,
Cara mengatasi Benjolan di leher
Untuk mencegah terjadinya gejala dan hal-hal lain yang lebih buruk maka sebaiknya anda segera menjalani pengobatan herbal untuk mengatasi penyebab benjolan tersebut. karena jika anda tidak melakukan tindakan apapun terlebih benjolan ini jarang menimbulkan gejala maka dikhawatirkan penyakit, bakteri dan virus yang menjadi penyebab benjolan tersebut akan menimbulkan gejala yang lebih parah.
Pengobatan Herbal sudah banyak dan tersedia dengan vitamin extra untuk menyembuhkan benjolan pada leher kamu. Silahkan cari tahu obat yang terbaik, Maaf saya tidak bisa merekomendasikan obat merek apa pun.