Foto ilustrasi
Masa depan si gadis malang di Baregbeg, Ciamis harus pupus karena perilaku bejat ayah tirnya. Bagaimana tidak, gadis 16 tahun itu hanya bisa menunduk, setelah beberapa kali digagahi ayahnya dan melahirkan bayi mungil.
Korban berinisial ‘SN’ saat ini masih tercatatat sebagai salah satu siswi di sebuah Madrasah Aliyah di Ciamis. Kehamilan korban tidak diketahui siapa pun, sebab selain kandungannya kecil, korban pun tidak pernah muncul di sekolah lantaran sakit. Bahkan pihak keluarga pun tidak menyangka jika korban tengah hamil tua.
Meski sempat curiga, orangtua korban tidak mengetahui jika anak gadisnya sedang mengandung buah bejat ayah tirinya. Kecurigaan keluarga terkuak, setelah siswi kelas tiga MA yang sakit-sakitan itu dinyatakan mengandung 7 bulan oleh dokter.
Mengetahui kondisi korban, keluarga langsung memaksa korban memberitahukan siapa pelaku yang menghamilinya.
“Saat itu korban sudah melahirkan dan mengaku bahwa ayah tirinya yang menghamili. Katanya ditiduri tiga kali, di Bandung, di tempat pemancingan dan dikediamannya,” kata Kasi Pemerintahan Desa Sukamulya Iwan Setiawan, saat mendampingi keluarga melapor di Mapolres Ciamis, Senin (1/4).
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP. Shohet mengaku masih menyelidiki kasus tersebut dan segera mengejar pelaku.
“Saat ini korban sudah mundur dari sekolahnya dan sudah melahirkan seorang bayi mungil,” pungkasnya.
Untuk diketahui, korban ditiduri pelaku di bawah ancaman. Pelaku bahkan mengancam akan merusak hidup korban dan mengancam ibunya, jika korban melaporkan kejadian tersebut. Tidak hanya itu, pelaku kerap memberikan korban minuman agar melupakan perbuatan bejat pria 42 tahun itu.
Hingga saat ini, pelaku yang tengah berada di Bandung, sulit dihubungi. Pelaku sendiri merupakan pedagang kerupuk di Bandung. (LIN)