Allah SWT Tidak Mencintai Orang Angkuh. Dan inilah Hukumannya



Kautsar
ﻥﺇ ﺖﻨﻛ ﻻ ﻚﻠﺘﻓ ﻢﻠﻌﺗ ﺔﺒﻴﺼﻣ ﻥﺇﻭ ﻢﻠﻌﺗ ﺖﻨﻛ ﺔﺒﻴﺼﻤﻟﺎﻓ ﻢﻈﻋﺃ

Allah Tidak Mencintai Orang-orang Yang Angkuh

Allah ta’ala berfirman :

“ Sesungguhnya Dia – Allah – tidak mencintai orang-orang yang angkuh “[1]

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

ﻞﺧﺪﻳ ﻻ ﺔﻨﺠﻟﺍ ﻦﻣ ﻥﺎﻛ ﻪﺒﻠﻗ ﻲﻓ ﻝﺎﻘﺜﻣ ﺓﺭﺫ ﺮﺒﻛ ﻦﻣ .

“ Tidak akan masuk sorga seseorang yang didalam hatinya masih terdapat sifat angkuh walau sbesar biji sawit “[2]

Sifat Angkuh : Adalah sifat tinggi hati dan congkak, merasa lebih tinggi dari kaum manusia lainnya, serta merendahkan dan melecehkan mereka merendahkan kebenaran dan meniadakannya. Sifat angkuh ini adalh kebalikan dari sifat tawadhu’ – rendah hati -.

Orang-orang yang angkuh : Adalah orang-orang yang sombong dari peribadatan kepada Allah, sedangkan didalam firman Allah disebutkan :

“ Al-Masih sekali-kali tidak merasa keberatan menjadi hamba Allah dan demikian pula para malaikat Allah yang terdekat. Barang siapa yang merasa enggan beribadah kepada-Nya dan menyombongkan diri, maka Allah akan mengumpulkan mereka semua kepada-Nya. Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh , Allah akan menyempurnakan ganjaran pahala bagi mereka dan akan memberi tambahan keutamaan dari-Nya. Adapun orang-orang yang engan menyembah Allah dan menyombongkan maka Allah akan mengadzab mereka dengan adzab yang sangat pedih dan mereka tidak akan mendapatkan pelondung dan penolong selain Allah ta’ala “[3]

Orang-orang yang bersifat angkuh adalah orang-orang yang disebutkan oleh Allah ta’ala didalam firman-Nya :

“ Pada hari ini, kalian akan diberi balasan berupa adzab yang menghinakan akibat perkataan kalian kepada Allah yang tidak benar dan akibat kesombongan kalian terhadap ayat-ayat-Nya “[4]

Orang-orang yang bersifat angkuh adalah mereka yang disebutkan didalam firman Allah ta’ala :

“ Mereka adalah orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah tanpa ada kejelasan yang datang kepada mereka. Alangkah besar kemurkaan Allah dan orang-orang yang beriman. Demikian itu perangai yang Allah telah tanamkan pada setiap hati orang yang angkuh dan congkak “ [5]

Orang-orang yang angkuh adalah orang-orang yang disebutkan oleh Allah didalam firman-Nya :

“ Mereka adalah orang-orang berlaku sombong dimuka bumi tanpa kebenaran. Apabila mereka melihat setiap ayat –Allah – mereka tidaklah beriman dengan ayat-ayat tersebut, dan apabila mereka melihat jalan yang lurus mereka tidak menjadikannya sebagai jalan, dan apabila mereka melihat jalan yang menyimpang mereka menjadikannya sebagai jalan – bagi mereka – “[6]

Merekalah orang-orang yang berlaku sombong dalam menyambut seruan orang yang menyuruh mereka untuk melakukan perbuatan yang makruf dan yang melarang mereka dari perbuatan yang mungkar. Dan merasa berat mengingat ayat-ayat Allah , setiap perintah-Nya dan larangan-larangan-Nya. Hati-hati mereka sama sekali tidak dapat menerima nasihat dan peringatan tidak akan membekas didalam hati-hati mereka, dan mereka berlaku angkuh lagi menyombongkan diri dalam menerima kebenaran. Allah ta’ala berfirman :

“ Apabila dilantunkan kepada mereka ayat-ayat Kami, mereka akan berpaling dengan sombong, seolah-olah mereka tidak mendengarnya, seolah-olah ditelinga mereka ada penyumbat. Maka kabarkanlah kepada mereka akan adzab yang amat pedih “[7]

Orang-orang yang angkuh adalah orang-orang yang disebut didalam al-Qur’an :

“ Apabila dikatakan kepada mereka : Laa ilaha Illallah , mereka menyombongkan diri “ [8]

Mereka menolak mengerjakan shalat, sujud, meletakkan dahi mereka diatas tanah, tidka beriman kepad hari kebangkitan dan hari perhelatan, dan tidak pula beriman kepada hari perhitungan , surga dan juga neraka.

Orang-orang yang angkuh adalah orang-orang yang meningkari kebenaran dengan tinggi hati congkak. Merendahkan orang lain dan merasa tinggi dari pada mereka serta memandang hina mereka. Mereka berjalan dengan mendongakan hidung mereka, apabila mereka berjumpa dengan kaum lemah dan fakir iskin mereka tidaklah mengucapkan salam dan tidak duduk bermajelis bersama kaum tersebut sebagai bentuk pelecehan kepada kaum itu. Mereka bersifat angkuh dengan pakaian-pakaian yang mereka kenakan, memanjangkannya hingga menyapu tanah, dan apabila mereka berjalan mereka mengulurkan pakaian-pakaian mereka karena kenagkuhan mereka, dan mereka menyombongkan kendaraan-kendaraan danbudak-budak mereka dihadapan kaum manusia.

Allah ta’ala befirman :

“ Masuklah kalian kedalam pintu-pintu jahannam , dan kalian kekal didalamnya. Dan inilah seburuk-buruk tempat bagi mereka yang berlaku sombong “[9]

[1] Surah an-Nahl : 23

[2] Diriwayatkan oleh Muslim didalam Kitab al-Iman, bab. Tahriim al-Kibr

[3] Surah an-Nisa : 172- 173

[4] Surah al-An’am : 93

[5] Surah Ghafir : 35

[6] Surah al-A’raf : 146

[7] Surah Luqman : 7

[8] Surah ash-Shaffat : 35

[9] Surah Ghafir : 76.
Artikel Terbaik Serupa: