Kumisnya sedikit menyentuh pipinya saat dia bersikeras agar mereka mencium bibirnya!
Ada banyak laporan tentang korban perempuan yang dilecehkan oleh orang-orang yang sesat di kendaraan umum seperti taksi dan bus-tapi ini pasti merupakan salah satu pengalaman paling mengerikan dan traumatis yang pernah ada.
Seorang wanita sedang naik taksi dari NAIA ke Dasma saat dia duduk di samping sopir.
Tapi keadaan menjadi gelap saat dia merasakan tangan pengemudi membelai kakinya. Meski takut dengan hidupnya, dia dengan tenang menyuruh sopirnya untuk 'tolong' berhenti. Sopir itu hanya tersenyum dan mengatakan bahwa dia menganggapnya lucu.
Dengan panik, pacarnya memanggilnya dan memberinya instruksi untuk segera meninggalkan taksi. Pacarnya panik, bahkan lebih lagi, saat dia bisa mendengarnya berkata pada sopirnya: "Kuya, wag naman." (Tolong jangan.)
Wanita itu mengatakan bahwa dia tidak dapat menjawab dengan benar atau melakukan banyak hal karena dia takut pengemudinya bisa memperhatikan sesuatu. Dia meletakkan gagang telepon dan menyuruh pacarnya untuk hanya mengirim SMS kepadanya, karena dia takut akan tindakan pria itu kepadanya.
Seakan keadaan tidak bertambah buruk, pengemudi melakukan sesuatu yang lebih mengerikan saat mereka melewati jalan pintas yang hanya memiliki sedikit orang. Dia tiba-tiba menarik kepalanya ke arahnya, bersikeras bahwa mereka mencium bibirnya! Terkejut dan jijik, wanita itu segera menarik diri. Dia sangat jijik karena kumisnya sedikit menyentuh pipinya.
Dia kemudian meminta untuk diturunkan di toko Robinson, tempat pacarnya sedang menunggu. Setelah mengambil semua barangnya dari taksi, pacarnya terpaksa meninju dan menendang supirnya. Sopir kemudian meminta maaf pada wanita tersebut sebelum pergi.
Wanita tersebut mengaku belum melaporkan pria tersebut karena dia yakin dia adalah satu-satunya pencari nafkah keluarga.