Kisah Cinta Selamet dan Nenek Rohaya yang Menggemparkan Dunia


Bukan hal material yang membuat Selamet Riyadi (16) memutuskan menikahi Rohaya (71), melainkan sesuatu yang lain. Apa itu?

"Orangnya baik. Pas aku sakit aja dirawat (oleh Rohaya)," kata Selamet saat dihubungi detikcom via perangkat Desa Karangendah, Kecamatan Lengkiti, Ogan Komering Ulu (OKU), Selasa (4/7/2017).

Menurut keterangan perangkat desa setempat, Selamet tinggal bersama Rohaya beberapa waktu terakhir. Ia sempat sakit malaria. Nah, Rohaya-lah yang merawatnya hingga sembuh.

Selamet hidup sendiri setelah ditinggalkan orang tuanya lantaran bercerai. Sedangkan Rohaya ditinggalkan anak semata wayangnya merantau. Hati kedua insan ini perlahan dekat.

Saat Selamet berniat mempersunting Rohaya, banyak orang kaget. Termasuk perangkat desa. Sebab, selisih usia keduanya mencapai 55 tahun. Namun, karena tekad Selamet sudah bulat, warga dan perangkat desa mendukung.

"Saya bilang sama anaknya, daripada jadi fitnah dan bebala (dosa), lebih baik saya nikah saja dengan bunda. Kemudian anaknya bilang boleh, tapi tanya dulu sama RT atau kadus (kepala dusun)," ujar Selamet.

Karena telah mendapat izin dari anaknya, akhirnya Selamet, yang sudah cinta mati kepada Rohaya, menyampaikan niat tersebut kepada ketua RT dan kepala dusun tempat mereka tinggal.

"Saya bilang sama ketua RT dan Kadus, akhirnya ada solusi. Ya dengan uang tabungan Rp 200 ribu akhirnya bisa menikahi bunda. Kalau kemarin manggilnya 'bibi'. Sekarang saya panggil 'bunda' untuk menyesuaikan," kata Selamet, yang sesekali keceplosan menyebut 'bibi'.

Selamet tak ambil pusing soal penilaian orang terkait dengan pernikahan yang digelar di rumah Ketua RT I, Dusun I, Desa Karangendah, Kecamatan Lengkiti, itu. Menurut dia, niatnya baik. Dia dan Rohaya juga sama-sama jatuh cinta.
Artikel Terbaik Serupa: