Pada saat lebaran seperti saat ini, tingkat kejahatan, biasanya diperkirakan akan meningkat. Mulai dari kriminalitas umum, maupun kejahatan lainnya seperti aksi terorisme. Para penjahat itu tidak akan segan-segan untuk melukai para korbannya.
Tidak hanya para korban, para penjahat juga sudah berani melukai, hingga membunuh para polisi. Itu seperti yang terjadia di Sumatera Utara beberapa waktu lalu, yang seorang polisi tewas karena ulah teroris.
Oleh karena itu, para polisi seharusnya juga menunjukkan sikap siaga.
Bukannya malah bersantai-santai atau molor di pos jaga atau pantau, seperti halnya yang terjadi di Kota Surabaya ini.
Seperti dilansir dari Tribunnews, dalam beberapa foto yang diunggah oleh akun Facebook Yudi Bojes, tampak sejumlah polisi sedang asik tidur di Pos Pengamanan Ciputra World, Surabaya, Selasa (26/06/2017).
Namun, apa yang mereka lakukan itu kemudian dipergoki oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombespol M Iqbal.
Melihat anggotanya sedang enak-enak tertidur atau molor, Iqbal pun marah. Selanjutnya, Iqbal menduduki seorang anggotanya yang sedang tertidur.
Merasakan ada yang menidurinya, polisi itu segera tersadar.
Dia lalu melihat sosok yang sedang berada di atas badannya adalah Kapolrestabes, sehingga dia tidak berani berbuat apapun. Iqbal kemudian memarahi mereka semua.
Iqbal lalu memegang kepala seorang polisi yang berpakaian sipil, dan merupakan anggota Sat Intelkam Polrestabes Surabaya.
Selain memegang kepala, tangan Iqbal juga memasang kuda-kuda seolah-olah akan meninjunya, dan mengatakan sesuatu.
“Kalau misalnya sekarang ini ada teroris atau penjahat, dan akan menyerang kalian seperti ini terus bagaimana?”ujar Iqbal dengan nada serius.
“Saya suruh push up 25 kali. Jangan biarkan mereka seperti ini. Kita yang berdosa bila mereka menjadi polisi yang cuek dan pemalas,” tegasnya, Senin (26/06/2017).
Iqbal kemudian menghukum mereka push up sebanyak 25 kali, dan menyanyikan Mars Polri.
“Agar mereka paham dan bangga menjadi polisi pelayan,pelindung, dan pengayom masyarakat. Serta harus mempunyai etos kerja yg selalu berkobar seperti halnya lirik di lagu Mars Polri tersebut,” tutup Iqbal.
Menurutnya, apa yang dilakukannya itu juga sekaligus untuk memperagakan atau simulasi antisipasi penyerangan.
Foto itu pun mengundang komentar para warganet. Namun, sebagian besar mengecam apa yang dilakukan oleh para polisi tersebut.
@Yahya Lgmudik,”o ngunu diketat i rek.. salut buat pemimpinya lanjutkan biar bawahan g turu ae kakean turu ngarai lemu weteng e wkwkkwkw”
@Muhammad Muzaky AL Farizy,”wes kat biyen ngunuku. paling cuman seng konangan mek sitik …”
@Budi Conger,”Kapooookmu kapan…”
@J Suhartono Putra,”Hajar paakkk”