Dari sekian banyak kucing yang aku punya selama bertahun-tahun, aku telah kehilangan 3. Satu tidak pernah kembali.
Aku tahu patah hati mencari dan kehilangan kucing tercinta. Kucing aku Resi (saudara perempuan Mily) hilang beberapa tahun yang lalu di Cibeunying. Aku menyelidiki lingkungan sekitar, memasang poster dan merasakan kehadirannya di dekatnya. Aku terus mencari dan memanggil tapi dia pada waktu itu dia terjebak di pohon yang begitu tinggi sampai aku tidak bisa melihat dia dan dia menolak untuk membuat suara. Akhirnya, setelah terdampar di pohon selama dua hari dua malam, seseorang memanggilku dari selebaran yang mengatakan telah melihatnya. Seorang tetangga menemukan tangga terpanjang yang pernah aku lihat dan karena pemadam kebakaran tidak menyelamatkan kucing, aku menahan rasa takut akan ketinggian dan memanjat. Dengan satu tangan di tangga, aku menggantungkan Resi di lehernya dari lenganku yang terulur untuk menghindari kejutan dan turun. Sekelompok anak kecil berkumpul dan bersorak. Alhamdulillah Resi berhasil diselamatkan dengan Aman.
Kucing tampaknya memiliki semacam naluri Perumahan yang dalam beberapa kasus telah membimbing kucing untuk menempuh perjalanan ratusan mil kembali ke rumah mereka. Kebanyakan kucing dalam ruangan cenderung tidak melakukan perjalanan jauh.
Sementara kucing indoor / outdoor petualang lebih cenderung berkeliaran, kucing yang ketakutan mungkin tidak mempercayai kompas dalamnya, bingung dan tersesat.
Begitu seekor kucing mengembara dari zona nyaman mereka, ada sesuatu yang bisa terjadi untuk menakut-nakuti mereka lebih jauh: Gonggongan anjing, suara lalu lintas yang nyaring, anak-anak sekolah yang menggoda, daftarnya tidak ada habisnya.
Oya, Satu kisah lagi kucing ku Mily melarikan diri dari pintu belakang yang terbuka dan lari ke dalam hutan. Lelah setelah hari yang panjang, aku tidak punya pilihan kecuali mencarinya. Aku memukul jalan, mengetuk pintu setiap tetangga dan mengenalkan masalah diriku. Tak lama aku memiliki seluruh pagar betis yang mencarinya. Mily kembali sendiri pada waktu tidur, tercengang seperti biasanya.
"Lihat ibu, aku ingin Kau bertemu dengan tetangga dan berkata bahwa masalahku sudah kembali, Hehey ibu malah makin panik."
Tidak semua kucing itu beruntung, Mungkin ini terjadi pada Kucingmu. Aku akan berikan 10 Cara Terbaik untuk Mencari Kucing yang Hilang
1) Tidak semua kucing yang hilang ingin ditemukan
Kucing terkenal karena bersembunyi di tempat yang tidak mungkin. Sebelum Kau mengasumsikan kucing hilang, lakukan pencarian di dalam ruangan secara menyeluruh, di sekitar teras, garasi dan pekarangan yang dilengkapi dengan lampu senter dan makanan paling lezat dan paling manis. Ini adalah saat seekor kucing dilatih untuk menanggapi perintah "Ayoo Push" yang terbayar. Jika kucing terluka, terjebak atau hiper-stres, mereka mungkin tidak menanggapi perintah tapi akan meningkatkan peluangnya. Ya, beberapa kucing meninggalkan rumah untuk alasan apapun dan tidak ingin ditemukan. Coba saja Statistik untuk kucing yang hilang yang pulang ke rumah tanpa intervensi sekitar 2%. Kemungkinannya ditingkatkan dengan memiliki microchip dan memakai kerah dan tag.
2) Jangan Membuang-buang Waktu
Sa'at Kau tahu kucing mu hilang, ambil ponsel mu dengan foto hewan peliharaanmu yang hilang dan Kau unggah, dan suguhkan makanan serta pergilah mencari. Kenakan pakaian yang nyaman dan sepatu bersol lembut yang nyaman.
- Jangan panik Bernapaslah, cobalah bersikap tenang dan berpikir seperti kucing. Jika Kau kucing, Bayangkan kemana Kau akan pergi?
- Mulailah di sekitar rumah mu dan menyebar ke tetangga terdekat di semua sisi. Di mana kucing mu biasanya berkeliaran.
- Apa rute pelarian yang paling mungkin?
- Apa semak favorit mereka atau tempat persembunyiannya?
- Cari di tempat rendah sampai memindai ke tempat tinggi di atas atap dan cabang pohon.
- Mungkinkah ada sesuatu yang baru saja terjadi yang menakuti mereka?
3) Saat Kau mencari, Tanyalah pejalan kaki, ketuk pintu tetangga dan tunjukkan fotonya.
Tanyakan apakah Kau bisa memeriksa garasi mereka, gudang, di bawah teras. Harus kuakui aku, dalam keputusasaanku yang putus asa di kebun tetangga. Ini bukan waktunya malu.
Untuk menghemat waktu, multi tugas selama pencarian:
- tinggalkan laporan kucing yang hilang dengan dokter hewan mu, Animal Control, semua dokter hewan, tempat penampungan dan penyelamatan lainnya.
4) Saat Kau kembali ke rumah, tinggalkan makanan dan air di luar pintu Rumah atau Kandangnya
Kucing yang takut akan sering terselip dalam kegelapan Meninggalkan monitor bayi di dekat makanan bisa mendeteksi samar si miiiaaaw.
Rescue TNR lokal menyelamatkan seringkali akan meminjamkan jebakan. Dengan menggunakan saran mereka, siapkan jebakan. Bersiaplah, Kau bisa menjebak rakun atau kucing lainnya. Pergilah ke luar untuk terakhir kalinya dan periksa nama kucing mu sebelum tidur. Cobalah beristirahat. Pekerjaan untuk menemukan kucing mu membutuhkan energi. Dalam kegelapan yang sepi, cobalah berkomunikasi dengan kucing mu. Bayangkan wajah mereka, panggil nama mereka dan hubungkan jantung ke hati. Cobalah untuk menyetel ke tempat mereka berada. Mungkin itu perasaan, gambar atau suara. Yakinkan mereka bahwa Kau akan membantu membawa mereka pulang.
5) Jika Kau belum membuat poster Kucing yang hilang, Buatlah Satu
Tidak harus mewah tapi pastikan kata-kata seperti "Kucing ku Hilang" cukup besar agar terlihat dari kendaraan atau pejalan kaki yang lewat. Untungnya sebagian besar dari kita memiliki banyak foto kucing kita. Pilih atau panen close-up besar yang menunjukkan detail wajah dan foto lain yang menunjukkan keseluruhan tubuh, idealnya berdiri. Jika Kau tidak mengerti komputer, Kau bisa merekatkan sebuah foto di selembar kertas dan menggunakan spidol untuk menulis teks dengan tangan. Foto berwarna lebih disukai terutama jika kucing Kau memiliki warna atau tanda yang unik.
Salinan dicetak di atas kertas terang neon dengan baik dan gunakan penutup halaman plastik / laminating jika terjadi hujan.
- Sertakan: nama kucing mu,
- Deskripsi, tanda atau kerahasiaan khusus, kapan terakhir terlihat dan di mana (tempat terakhirnya),
- Cantumkan No. Telepon dan e-mail mu tapi untuk alasan keamanan bukan nama, alamat atau sejumlah hadiah jika Kau menawarkannya. . .
6) Mintalah keluarga dan teman untuk membantu memasang Delebaran dan menyebarkannya
Mintalah pin, selotip dan pistol pokok tergantung di permukaan.
Tempat posting terbaik termasuk tiang persimpangan jalan, papan buletin lokal di toko kelontong, perpustakaan, tempat cuci pakaian dan pusat komunitas.
7) Mengirimkan laporan kucing yang hilang secara online di Tabbytracker Craigslist,
Surat kabar online lokal seperti Detik.com, TribunNews dll. Gunakan jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter. Mintalah setiap orang untuk berbagi.
8) Kunjungi Semua Tempat
Penampungan lokal mu meskipun mereka tidak memiliki deskripsi tentang kucing mu.
9) Flashback
Jika Kau baru saja pindah, perpanjang pencarian mu ke lingkungan lama mu.
10) Bertahanlah! Kucing pasti kembali berminggu-minggu dan berbulan-bulan kemudian.
Jaga jaringan, dan tanyakan kepada tetangga apakah mereka memperhatikan sesuatu. Jaga selebaran atau poster mu tetap segar dengan header seperti:
"Tolong bantu Kucingku Pulang ke Rumah".
Aku harap Kau tidak pernah kehilangan kucing, tapi untuk berjaga-jaga, bersiaplah dan buatlah salinan dari daftar ini.
Semoga cepat ketemu yaa Kucingnya...
((
___; )
(6