Jika mengamati Jargon "Apalah arti sebuah Nama?"
Itu sangat salah besar, Karena Nama merupakan doa yang bisa mempengaruhi Jalan Hidup Seseorang dengan gambaran bagi sifat, Gaya hidup dan Pemikiran. Nama seperti Kizana, Suzana atau yang menggunakan nama "Zana" bunyinya memang mudah disebut serta enak didengar tapi maknanya "Zana" adalah "Berzinah" atau pun nama "Wati" yang berarti "Bersetubuh".
Jadi hindarilah memberi nama anak dengan nama-nama tersebut atau yg Buruk Maknanya
Dalam Islam juga terdapat beberapa nama yang sebaiknya dihindari untuk diberikan kepada putera-puteri anda kerana maknanya yang tidak baik, buruk dan bisa mendatangkan masalah di kemudian hari.
Jika Kamu bertanya pada seseorang sering kali ada yg suka menjawab Apalah arti sebuah Nama?" jika seseorang berkata seperti itu, Segeralah mengingatkannya dan kalau perlu tanyakan kembali padanya Apakah Nama Kamu Jelek?" hahahh sesekali menyindir boleh kalau untuk Kebaikan.
Berikut nama-nama yang sering digunakan Orang Indonesia dan ternyata merupakan nama-nama yang digunakan di kalangan kaum Jin...
Mohon ma'af sebelumnya, Jika Nama yg akan saya sebutkan ini sangat membidik Anda tolong ma'afkan Saya bukan bermaksud untuk Menjelekan tapi itu Benar2 Jelek dan Buruk!!"
1. Zaqwan/Zaquan – anak jin
2. Qistina/Kistina – penghulu jin
3. Balqis – ketua jin
4. Najwa – bisikan
5. Haikal/Haiqal – tengkorak
"helvetica" , sans-serif;">6. Badrisha/Badlisha/Herisha
Bagi mereka yang mempunyai nama-nama seperti di atas hendaknya diganti, namun jika tidak memungkinkan karena sudah tercatat di ijazah maupun akta kelahiran dan berkas-berkas administrasi lain tidak perlu untuk ganti nama tetapi cukup dengan mengganti nama panggilan.
Sebagai contoh, kalau nama Nur Najwa. Kalau selama ini nama panggilannya adalah Najwa, nama panggilannya cukup diganti menjadi Nur. Namun nama adalah doa, bisa terkabul maupun tidak. Sesungguhnya segala macam penyakit atau kejadian-kejadian buruk yang menimpa, semuanya datang dari Allah SWT. Bukan semata-mata akibat dari nama seseorang, semuanya ketentuan-Nya.
Hanya sebagai peringatan bagi para orang tua agar ketika memberi nama pada putra-putrinya hendaknya menghndari penggunaan nama-nama yang bermakna buruk.
Ibn Umar berkata: “Anak perempuan Umar dinamakan dengan nama ‘Asiah (wanita yang derhaka), lalu dinamakan oleh Rasulullah SAW dengan Jamilah (cantik).” (riwayat Tirmidzi dan Ibn Majah).
Disunatkan mengubah nama yang buruk atau yang tidak baik kerana Nabi SAW telah melakukannya kepada para sahabat baginda, di mana Rasulullah SAW pernah menukar nama seorang yang bernama Abdul Hajar (hamba batu) kepada Abdullah. Ada yang bernama ‘Asi (yang durhaka) lalu ditukar menjadi Muti’ (yang taat).
Aishah r.a berkata: “Rasulullah telah menukar nama-nama yang buruk.” (riwayat Tirmidzi).”
Untuk para orang tua namailah anak-anak anda dengan nama yang baik. Jangan hanya memberi nama dengan nama yang enak didengar namun buruk maknanya. Karena di suatu hari nanti ketika seseorang meninggal dunia dan ruhnya diangkat maka para malaikat akan menyebutkan namanya.
Setiap melewati sekelompok Malaikat di langit, mereka bertanya, ‘Ruh siapakah yang menyebarkan bau harum ini?’ Para Malaikat yang membawanya menjawab, “Ini adalah ruh fulan bin fulan’, seraya mereka menyebutkan nama-nama panggilannya yang terbaik yang biasa dipanggilkan kepadanya ketika di dunia.