Korban diduga terjatuh saat beraktivitas pada pagi hari. Menurut informasi, awalnya saudara dan tetangganya tidak melihat Suhanah pada pukul 5.45 WIB.
Padahal biasanya Suhanah sudah terlihat beraktivitas pada jam tersebut. Saudaranya pun mencoba memanggil Suhanah, tapi tidak ada jawaban. Ketika keponakannya mencari di sekeliling rumah, ia melihat bagian tutup sumur sudah terbuka.
Keponakannya pun curiga, lalu mencoba menerangi sumur dengan senter dan ternyata Suhanah ditemukan di dalam sumur.
Pihak keluarga pun kemudian melaporkan ke Pemerintah desa setempat lalu dilanjutkan ke BPBD Ciamis. Warga pun tak lama berselang berkumpul di lokasi karena penasaran.
"Kami menerima laporan dari pemerintah desa pukul 6.15 WIB. Tim berangkat pukul 06.24 WIB menuju lokasi untuk melakukan evakuasi," ujar Anggota Pusdalops BPBD Ciamis Yayan Herdiana kepada detikJabar.
Setelah sampai di lokasi, tim Pusdalops BPBD Ciamis langsung melakukan upaya evakuasi. Proses evakuasi berlangsung cukup cepat dan lancar. Pukul 07.05 WIB, Suhanah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
"Evakuasi berjalan lancar tidak ada kendala. Kami melakukan evakuasi bersama tim gabungan dari Ciamis, Banjar, TNI-Polri, puskesmas, aparat desa dan masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mekarmukti Asep Ari membenarkan kejadian tersebut. Nenek Suhanah pertama kali ditemukan keponakannya sendiri sudah mengambang di dalam sumur.
"Kami langsung lapor ke BPBD untuk evakuasi. Alhamdulillah sudah berhasil dievakuasi," katanya.
Asep mengaku tidak mengetahui pasti penyebab korban jatuh ke sumur. Namun diduga bagian papan sumur sudah rapuh sehingga saat di lokasi Suhanah terjatuh hingga akhirnya meninggal dunia.
Pihak keluarga pun kemudian melaporkan ke Pemerintah desa setempat lalu dilanjutkan ke BPBD Ciamis. Warga pun tak lama berselang berkumpul di lokasi karena penasaran.
"Kami menerima laporan dari pemerintah desa pukul 6.15 WIB. Tim berangkat pukul 06.24 WIB menuju lokasi untuk melakukan evakuasi," ujar Anggota Pusdalops BPBD Ciamis Yayan Herdiana kepada detikJabar.
Setelah sampai di lokasi, tim Pusdalops BPBD Ciamis langsung melakukan upaya evakuasi. Proses evakuasi berlangsung cukup cepat dan lancar. Pukul 07.05 WIB, Suhanah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
"Evakuasi berjalan lancar tidak ada kendala. Kami melakukan evakuasi bersama tim gabungan dari Ciamis, Banjar, TNI-Polri, puskesmas, aparat desa dan masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mekarmukti Asep Ari membenarkan kejadian tersebut. Nenek Suhanah pertama kali ditemukan keponakannya sendiri sudah mengambang di dalam sumur.
"Kami langsung lapor ke BPBD untuk evakuasi. Alhamdulillah sudah berhasil dievakuasi," katanya.
Asep mengaku tidak mengetahui pasti penyebab korban jatuh ke sumur. Namun diduga bagian papan sumur sudah rapuh sehingga saat di lokasi Suhanah terjatuh hingga akhirnya meninggal dunia.
Sumber: DetikJabar