Dalam artikel ini chakly menyajikan tanda-tanda akun Facebook yang terkena hack beserta tindakan yang bisa di ambil untuk memulihkan dan membuatnya seaman mungkin di masa yang akan datang.
Melihat ungkapan “ pelanggaran data Facebook ” di berita utama media beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir membuat pengamanan akun kita menjadi lebih penting dari sebelumnya. Baca terus untuk mengetahui cara mengamankan akun Facebook agar tidak terlalu rentan terkena hack.
Bagaimana cara mengetahui apakah Facebook kita telah di hack?
Tanda utamanya adalah kenyataan bahwa orang lain menggunakan akun Anda tanpa sepengetahuan Anda. Tapi bagaimana cara memeriksa apakah Anda telah diretas? Mari Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengetahui apakah orang lain telah berhasil login ke akun Facebook kamu:
1. Masuk ke profil Facebook Anda dan tekan tiga garis sejajar di kanan atas.
2. Gulir ke bawah ke “Pengaturan dan privasi” dan ketuk “Pengaturan.”
3. Ketuk “Kata sandi dan keamanan” untuk melihat informasi tentang “Di mana Anda masuk.”
4. Tekan “Lihat semua” dan periksa apakah Anda mengenali semua perangkat.
5. Jika Anda melihat perangkat yang tidak Anda kenali, klik ikon tiga titik.
6. Klik “Amankan akun” dan ikuti langkah-langkah yang disediakan oleh Facebook.
Anda juga dapat keluar dari sesi dan perangkat yang tidak Anda kenali dengan menekan “Logout.”
Jika Anda melihat aktivitas apa pun yang tidak Anda kenali di akun Anda, itu juga merupakan tanda bahwa akun Facebook Anda telah diretas. Baca terus untuk mengetahui tanda spesifik apa yang harus dianggap sebagai bukti bahwa akun Anda telah dibobol.
Tanda-tanda lainnya saat akun Facebook telah diretas
Lalu bagaimana cara mengetahui akun Anda telah diretas? Periksa terlebih dahulu apakah ada orang lain yang sudah login seperti dijelaskan di atas, lalu cari tanda-tanda lain akun Facebook Anda sedang diretas. Hal ini mencakup perubahan pada informasi Anda yang tidak Anda terapkan dan aktivitas mencurigakan yang tidak Anda lakukan:
Melihat ungkapan “ pelanggaran data Facebook ” di berita utama media beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir membuat pengamanan akun kita menjadi lebih penting dari sebelumnya. Baca terus untuk mengetahui cara mengamankan akun Facebook agar tidak terlalu rentan terkena hack.
Bagaimana cara mengetahui apakah Facebook kita telah di hack?
Tanda utamanya adalah kenyataan bahwa orang lain menggunakan akun Anda tanpa sepengetahuan Anda. Tapi bagaimana cara memeriksa apakah Anda telah diretas? Mari Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengetahui apakah orang lain telah berhasil login ke akun Facebook kamu:
1. Masuk ke profil Facebook Anda dan tekan tiga garis sejajar di kanan atas.
2. Gulir ke bawah ke “Pengaturan dan privasi” dan ketuk “Pengaturan.”
3. Ketuk “Kata sandi dan keamanan” untuk melihat informasi tentang “Di mana Anda masuk.”
4. Tekan “Lihat semua” dan periksa apakah Anda mengenali semua perangkat.
5. Jika Anda melihat perangkat yang tidak Anda kenali, klik ikon tiga titik.
6. Klik “Amankan akun” dan ikuti langkah-langkah yang disediakan oleh Facebook.
Anda juga dapat keluar dari sesi dan perangkat yang tidak Anda kenali dengan menekan “Logout.”
Jika Anda melihat aktivitas apa pun yang tidak Anda kenali di akun Anda, itu juga merupakan tanda bahwa akun Facebook Anda telah diretas. Baca terus untuk mengetahui tanda spesifik apa yang harus dianggap sebagai bukti bahwa akun Anda telah dibobol.
Tanda-tanda lainnya saat akun Facebook telah diretas
Lalu bagaimana cara mengetahui akun Anda telah diretas? Periksa terlebih dahulu apakah ada orang lain yang sudah login seperti dijelaskan di atas, lalu cari tanda-tanda lain akun Facebook Anda sedang diretas. Hal ini mencakup perubahan pada informasi Anda yang tidak Anda terapkan dan aktivitas mencurigakan yang tidak Anda lakukan:
- Nama, tanggal lahir, email, atau kata sandi Anda tiba-tiba berubah.
- Permintaan pertemanan dari akun Anda dikirim ke orang yang tidak Anda kenal.
- Pesan yang tidak Anda tulis dikirim dari akun Anda.
- Postingan yang tidak Anda buat akan muncul di timeline Anda.
Apa yang harus dilakukan jika akun Facebook Anda diretas?Itu sedang terjadi. Anda mengetahui Facebook Anda diretas. Sekarang Anda perlu tahu cara memperbaikinya. Jadi, apa hal pertama yang Anda lakukan saat diretas, dan bagaimana cara untuk segera memulihkan akun Anda?
Pelajari cara mengatur ulang kata sandi Facebook Anda, karena itu akan menjadi langkah pertama Anda. Anda dapat melakukannya dengan:
1. Masuk ke panel pengaturan Facebook.
2. Ketuk “Pengaturan” -> “Kata Sandi dan Keamanan,” lalu cari “Login” dan ketuk “Ubah Kata Sandi.”
Jika peretas mengubah kata sandi Anda, Anda dapat melakukan hal berikut:
1. Klik “Lupa kata sandi?” di jendela masuk Facebook di bawah bidang kata sandi Anda dan ikuti langkah-langkah yang ditunjukkan.
2. Masukkan email yang terkait dengan akun Facebook Anda.
3. Pilih salah satu metode untuk menerima kode pemulihan: melalui akun Google, email, atau SMS. Jika Anda tidak memiliki akses ke salah satu metode yang disarankan, klik “Tidak lagi memiliki akses ke metode ini?” dan lanjutkan untuk mengidentifikasi diri Anda.
Anda juga dapat memulihkan akun eksternal yang terkait dengan akun Facebook Anda dengan melakukan langkah-langkah berikut:
- Masuk ke akun Facebook Anda.
- Kunjungi situs web atau layanan.
- Saat ditanya bagaimana Anda ingin memulihkan akun Anda, pilih Facebook. Halaman Facebook "Pemulihan akun" akan dimuat.
- Kemudian ikuti instruksi yang diberikan.
Juga, segera beri tahu Facebook tentang upaya peretasan tersebut. Anda dapat melakukannya dengan mengeklik di sini , memilih opsi yang paling sesuai untuk Anda, dan mengikuti petunjuk di layar.
Solusi mencegah hack pada akun facebook
Anda dapat mengambil langkah-langkah berikut untuk mengurangi kerentanan terhadap serangan peretas:
1. Buat kata sandi yang kuat. Usahakan jangan memakai atribut publik seperti memakai no hp sebagai kata sandi, atau pun tanggal lahir. Setelah membuat kata sandi yang kuat, tinjau pengaturan Anda untuk aplikasi, situs web, dan permainan yang Anda masuki dengan Facebook.
Solusi mencegah hack pada akun facebook
Anda dapat mengambil langkah-langkah berikut untuk mengurangi kerentanan terhadap serangan peretas:
1. Buat kata sandi yang kuat. Usahakan jangan memakai atribut publik seperti memakai no hp sebagai kata sandi, atau pun tanggal lahir. Setelah membuat kata sandi yang kuat, tinjau pengaturan Anda untuk aplikasi, situs web, dan permainan yang Anda masuki dengan Facebook.
Untuk melakukannya, klik gambar profil Anda di kanan atas Facebook, pilih “Pengaturan dan privasi” dan ketuk “Pengaturan.” Kemudian, gulir ke bawah ke “Izin” dan ketuk “Aplikasi dan situs web” untuk melihat daftar situs web yang Anda sambungkan menggunakan akun Facebook Anda.
Jika Anda ingin menghentikan aplikasi, situs web, atau game mengakses informasi Anda, cukup ketuk panah di sebelah kanan judul situs web lalu ketuk “Hapus.” Anda juga dapat memilih untuk menghapus hanya informasi tertentu tentang diri Anda yang dimiliki situs web tersebut.
2. Gunakan otentikasi dua faktor . Jika Anda melakukannya, Facebook akan meminta kode login jika melihat adanya upaya login yang mencurigakan dari perangkat atau browser yang tidak dikenal. Buka “Pengaturan dan privasi,” ketuk “Pengaturan,” lalu ketuk “Kata sandi dan keamanan,” gulir ke bawah ke “Otentikasi dua faktor” dan ketuk “Gunakan otentikasi dua faktor.”
Di sini Anda dapat memilih metode keamanan pilihan.
3. Sesuaikan pengaturan privasi Anda. Jadikan diri Anda kurang terlihat oleh orang luar dengan mengubah pengaturan cara orang menemukan dan menghubungi Anda dari “Publik/Semua Orang” menjadi “Teman”, “Teman dari teman”, atau “Hanya saya”. Buka “Pengaturan dan privasi”, ketuk “Pengaturan”, gulir ke bawah ke “Pemirsa dan visibilitas”, lalu klik “Cara orang menemukan dan menghubungi Anda”.
Di sini Anda dapat memilih siapa yang bisa dan tidak bisa mencari Anda dan menghubungi Anda dengan cara yang berbeda. Ini akan membantu meminimalkan perhatian yang tidak diinginkan.
Anda juga dapat membatasi audiens untuk postingan Anda saat ini dan di masa mendatang, termasuk postingan yang menandai Anda. Buka “Pengaturan dan privasi”, ketuk “Pengaturan”, gulir ke bawah ke “Pemirsa dan visibilitas”, lalu klik “Postingan”. Dengan membatasi visibilitas postingan Anda, Anda meminimalkan kemungkinan peretas dan penipu menggunakan informasi publik Anda untuk melanggar keamanan Anda. Tinjau juga postingan yang Anda publikasikan di timeline Anda untuk memastikan tidak ada informasi yang tidak diinginkan atau sensitif muncul di timeline Anda, meskipun itu hanya untuk teman.
4. Aktifkan peringatan keamanan. Facebook akan memberi tahu Anda jika seseorang terhubung ke akun Anda dari perangkat yang tidak biasa Anda gunakan. Buka “Pengaturan dan privasi,” ketuk “Pengaturan,” lalu ketuk “Kata sandi dan keamanan.” Kemudian gulir ke bawah ke “Menyiapkan keamanan ekstra” dan klik “Dapatkan peringatan tentang login yang tidak dikenal” untuk memilih opsi untuk menerima peringatan melalui email atau pemberitahuan facebook.
5. Lakukan tindakan pencegahan ekstra saat menjelajah Facebook:Sebelum mengeklik tautan atau membuka lampiran apa pun yang Anda terima, periksa kembali tautan tersebut untuk memastikan keandalannya.
Tinjau secara kritis halaman yang Anda ikuti dan daftar teman Anda. Lihat apakah Anda memiliki orang-orang di daftar teman Anda yang tidak Anda kenali atau curigai.
Berhati-hatilah saat berkomunikasi dengan orang yang tidak Anda kenal atau memiliki sedikit koneksi. Jangan membagikan informasi pribadi apa pun jika Anda tidak mempercayai orang tersebut sepenuhnya.
Jika Facebook sering log-off secara otomatis saat Anda browsing, ini pertanda kemungkinan pelanggaran.
Periksa komentar atau pesan apa pun yang Anda tidak ingat pernah menulisnya atau pembelian yang tidak Anda kenali. Itu mungkin dibuat oleh penyusup.
6. Jika Anda tidak ingin lagi mengambil risiko kebocoran informasi atau ingin mencegah Facebook mengumpulkan informasi pribadi , Anda dapat mempertimbangkan untuk menonaktifkan atau cukup menghapus Facebook Anda dan menonaktifkan akun Messenger Anda .
7. Gunakan VPN. Jaringan pribadi virtual menyembunyikan alamat IP Anda dan mengenkripsi lalu lintas Anda, mengurangi risiko dimata-matai oleh pengintai data. Jika Anda sering terhubung ke jaringan publik, mengaktifkan VPN di perangkat Anda dapat meningkatkan keamanan Anda secara signifikan.
Jika Anda ingin menghentikan aplikasi, situs web, atau game mengakses informasi Anda, cukup ketuk panah di sebelah kanan judul situs web lalu ketuk “Hapus.” Anda juga dapat memilih untuk menghapus hanya informasi tertentu tentang diri Anda yang dimiliki situs web tersebut.
2. Gunakan otentikasi dua faktor . Jika Anda melakukannya, Facebook akan meminta kode login jika melihat adanya upaya login yang mencurigakan dari perangkat atau browser yang tidak dikenal. Buka “Pengaturan dan privasi,” ketuk “Pengaturan,” lalu ketuk “Kata sandi dan keamanan,” gulir ke bawah ke “Otentikasi dua faktor” dan ketuk “Gunakan otentikasi dua faktor.”
Di sini Anda dapat memilih metode keamanan pilihan.
3. Sesuaikan pengaturan privasi Anda. Jadikan diri Anda kurang terlihat oleh orang luar dengan mengubah pengaturan cara orang menemukan dan menghubungi Anda dari “Publik/Semua Orang” menjadi “Teman”, “Teman dari teman”, atau “Hanya saya”. Buka “Pengaturan dan privasi”, ketuk “Pengaturan”, gulir ke bawah ke “Pemirsa dan visibilitas”, lalu klik “Cara orang menemukan dan menghubungi Anda”.
Di sini Anda dapat memilih siapa yang bisa dan tidak bisa mencari Anda dan menghubungi Anda dengan cara yang berbeda. Ini akan membantu meminimalkan perhatian yang tidak diinginkan.
Anda juga dapat membatasi audiens untuk postingan Anda saat ini dan di masa mendatang, termasuk postingan yang menandai Anda. Buka “Pengaturan dan privasi”, ketuk “Pengaturan”, gulir ke bawah ke “Pemirsa dan visibilitas”, lalu klik “Postingan”. Dengan membatasi visibilitas postingan Anda, Anda meminimalkan kemungkinan peretas dan penipu menggunakan informasi publik Anda untuk melanggar keamanan Anda. Tinjau juga postingan yang Anda publikasikan di timeline Anda untuk memastikan tidak ada informasi yang tidak diinginkan atau sensitif muncul di timeline Anda, meskipun itu hanya untuk teman.
4. Aktifkan peringatan keamanan. Facebook akan memberi tahu Anda jika seseorang terhubung ke akun Anda dari perangkat yang tidak biasa Anda gunakan. Buka “Pengaturan dan privasi,” ketuk “Pengaturan,” lalu ketuk “Kata sandi dan keamanan.” Kemudian gulir ke bawah ke “Menyiapkan keamanan ekstra” dan klik “Dapatkan peringatan tentang login yang tidak dikenal” untuk memilih opsi untuk menerima peringatan melalui email atau pemberitahuan facebook.
5. Lakukan tindakan pencegahan ekstra saat menjelajah Facebook:Sebelum mengeklik tautan atau membuka lampiran apa pun yang Anda terima, periksa kembali tautan tersebut untuk memastikan keandalannya.
Tinjau secara kritis halaman yang Anda ikuti dan daftar teman Anda. Lihat apakah Anda memiliki orang-orang di daftar teman Anda yang tidak Anda kenali atau curigai.
Berhati-hatilah saat berkomunikasi dengan orang yang tidak Anda kenal atau memiliki sedikit koneksi. Jangan membagikan informasi pribadi apa pun jika Anda tidak mempercayai orang tersebut sepenuhnya.
Jika Facebook sering log-off secara otomatis saat Anda browsing, ini pertanda kemungkinan pelanggaran.
Periksa komentar atau pesan apa pun yang Anda tidak ingat pernah menulisnya atau pembelian yang tidak Anda kenali. Itu mungkin dibuat oleh penyusup.
6. Jika Anda tidak ingin lagi mengambil risiko kebocoran informasi atau ingin mencegah Facebook mengumpulkan informasi pribadi , Anda dapat mempertimbangkan untuk menonaktifkan atau cukup menghapus Facebook Anda dan menonaktifkan akun Messenger Anda .
7. Gunakan VPN. Jaringan pribadi virtual menyembunyikan alamat IP Anda dan mengenkripsi lalu lintas Anda, mengurangi risiko dimata-matai oleh pengintai data. Jika Anda sering terhubung ke jaringan publik, mengaktifkan VPN di perangkat Anda dapat meningkatkan keamanan Anda secara signifikan.