
Mulanya KA Siliwangi melaju kencang dari arah Bandung menuju Cianjur ,tepatnya di Kampung Kondang Kajar-kajar Desa Kertasari sekira pukul 20.30 WIB, menabrak seorang wanita dan setibanya di Setat siun Cipeuyeum, masinis KA bergegas turun dan melaporkan pada Skurity bahwa barusan menabrak seorang wanita.
Jajaran Skurity langsung menuju lokasi kejadian dan puluhan warga setempat ikut menyisir di jalan KA mencari sosok wanita yang tertabrak, setelah kurang lebih 30 menit tak ditemukan adanya tanda – tanda orang tertabrak akhirnya pencarian dihentikan.
Setalah dipastikan tidak ada yang tertabrak maka banyak warga yang menyimpulkan bahwa yang tertabrak KA Siliwangi itu bukan sosok manusia melainkan mahluk astral yang kerap lalu lalang di jalan kerta menjelma menjadi manusia yang lajim disebut ,”Jurig hulu,” hal itu terjadi setelah puluh tahun yang lalu pernah ada sosok wanita tertabrak KA tubuhnya ditemukan sedangkan kepalanya tidak ada, hilang,”

Ilustrasi
Kita rame rame mencari jasad korban tertabrak KA, tapi tak ditemukan ,mungkin yang tertabraknya sosok astral yang sering menjelma tengah malam di jalan kerta ,” Ucapnya.
Sementara itu, salah seorang Aparat Desa Kertasari Ustaz Mustofa menambahkan, memang benar adanya bahwa malam pekan lalu banyak warga Kampung Kajar-kajar beserta Skurity Statsiun KA Cipeuyeum mencari orang yang tertabrak KA Siliwangi.
Namun setelah dicari hingga sejauh 1 Km tidak ditemukan juga ,penadah hingga pada siang hari dicari lagi tetap tidak ada tanda-tanda adanya orang tertabrak, maka dengan itu maka warga setempat menyimpulkan bahwa sosok yang tertabrak KA itu bukan sosok manusia asli melainkan mahluk astral.
Maka dengan itu diharapkan pada seluruh warga Desa Kertasari, kejadian itu jangan terlalu dikaitkan dengan mistis karena takut terjadi syirik, lebih baik kita serahkan seluruhnya pada Allah SWT, bahwa kejadian itu merupakan suatu penomena alam saja, Pungkasnya. (asi)
Sementara itu, salah seorang Aparat Desa Kertasari Ustaz Mustofa menambahkan, memang benar adanya bahwa malam pekan lalu banyak warga Kampung Kajar-kajar beserta Skurity Statsiun KA Cipeuyeum mencari orang yang tertabrak KA Siliwangi.
Namun setelah dicari hingga sejauh 1 Km tidak ditemukan juga ,penadah hingga pada siang hari dicari lagi tetap tidak ada tanda-tanda adanya orang tertabrak, maka dengan itu maka warga setempat menyimpulkan bahwa sosok yang tertabrak KA itu bukan sosok manusia asli melainkan mahluk astral.
Maka dengan itu diharapkan pada seluruh warga Desa Kertasari, kejadian itu jangan terlalu dikaitkan dengan mistis karena takut terjadi syirik, lebih baik kita serahkan seluruhnya pada Allah SWT, bahwa kejadian itu merupakan suatu penomena alam saja, Pungkasnya. (asi)
Sumber: WartaKejora