Lokasi tewasnya lansia di Ciamis (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar) |
Seorang Kakek bernama Riswan (68) tewas tersambar kereta di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (24/8/2022). Setelah tersambar Kereta Api Lodaya jurusan Bandung-Solo, Riswan sempat kritis dan mendapat perawatan medis di RSUD Ciamis. Namun karena mengalami luka parah di bagian badan dan kepalanya, korban meninggal dunia.
Kepala Desa Karangkamulyan Uus Uswandi membenarkan kejadian tersebut. Korban merupakan warga Dusun Kedungcau, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Uus mengatakan menurut keterangan keluarga, Kakek Riswan baru pulang setelah menjual kelapa. Saat menuju pulang ia berjalan di pinggir rel. Diketahui korban memiliki gangguan pendengaran karena usianya yang sudah tua.
"Jadi saat ada kereta lewat kemungkinan korban tidak mendengarnya kemudian tersambar. Memang menurut warga yang lihat, korban berjalan di pinggir rel tapi mungkin terlalu dekat," ujar Uus saat dihubungi detikJabar.
Ketika itu, warga yang sedang menebang pohon mengetahui kejadian tersebut. Kemudian melaporkannya kepada warga setempat dan Pemerintah Desa Karangkamulyan. "Setelah mendapat laporan, warga langsung mendatangi lokasi kejadian dan membantu menolong korban. Dibawa ke RSUD Ciamis menggunakan mobil warga," ungkapnya.
Uus menyebut luka yang dialami korban cukup parah. Beberapa jam setelah mendapat perawatan intensif, korban akhirnya meninggal dunia.
"Korban sempat kritis dan mendapat perawatan. Karena lukanya cukup parah akhirnya meninggal dunia di RSUD Ciamis," jelasnya.