Lokasi tepatnya berada di Dusun Sindangkerta, Desa Hujungtiwu, Kabupaten Ciamis.
Penemuan bayi tersebut bermula ketika dua orang petani melihat sekantong kerupuk berwarna hitam bergerak.
Saat diperiksa, ternyata ada bayi perempuan di dalamnya.
Diduga bayi tersebut belum lahir lama karena terdapat sisa darah.
Dua warga yang menemukan bayi tersebut adalah Nono (56) dan Khayat (54) warga Dusun Sindangkerta.
Yang mengejutkan kedua warga tersebut, ternyata di dalam kantong kerupuk yang sedang bergerak itu terdapat sesosok bayi yang masih hidup.
Masih ada sisa darah seperti bayi yang baru lahir.
Oleh Nono dan Khayat serta warga lainnya yang datang ke lokasi, bayi tersebut dibawa ke bidan desa setempat.
Bayi tersebut telah dievakuasi dari lokasi oleh warga, babinsa dan Kadus Sindangkerta, Ohar.