Kecelakaan lalulintas beradu kambing di Jalan Desa Gunung Menang-Air Itam Kecamatan Penukal Kabupaten PALI menewaskan tiga pelajar yang masih duduk di bangku kelas 1 SMP.
Seperti dilaporkan wartawan Tribun Sumsel, Ariwibowo, lakalantas adu kambing terjadi, Rabu (22/11/2017) sekitar pukul 17.00.
Kecelakaan lalulintas itu, antara sepeda motor Honda BG 4144 NM dikendarai Burun dengan berboncengan tiga Yedo (13) Prataguna (13) dan Surendra (13) bertabrakan dengan sepeda motor yamaha Vega tanpa pelat dikendarai Adha Maulana (14) berboncengan Aidil Aji Saputra(13), ketiga pelajar SMP warga Desa Gunung Menang.
Kronologis kejadian bermula saat sepeda motor yang dikendarai Adha (14) warga Desa Gunung Menang membonceng satu temannya hendak mandi ke tepian Sungai Penukal.
Ketika mendekati tempat pemandian, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul sepeda motor yang dikendarai Burun yang berboncengan tiga di antaranya bersama Nando keduanya masih warga desa yang sama dan baru pulang mandi di sungai yang hendak dituju Nando.
Karena kecepatan kedua kendaraan cukup tinggi, tabrakan pun tak dapat dihindari, yang mengakibatkan satu orang tewas di tempat dan dua lainnya meninggal saat dibawa ke rumah sakit, sementara dua lainnya saat ini masih kritis.
Ketiga korban yang meninggal tersebut adalah Nando, Adha dan Burun, ketiganya warga desa yang sama dan masih tercatat pelajar SMP.
"Mereka ada yang hendak mandi dan ada yang akan pulang sehabis mandi di tepian sungai. Karena jalan itu mulus, mungkin anak-anak mengendarai sepeda motornya tanpa kendali," kata Kari warga Desa Gunung Menang, Kamis (23/11/2017).
Ditambahkan, Kepala Sesa Gunung Menang, Sumantri bahwa kejadian itu sempat menggemparkan warga.
"Baru pertama kali tabrakan yang menimbulkan banyak korban dan kejadian itu menggegerkan warga di desa ini. Semua korban warga kami, yang meninggal dunia sudah dikebumikan, satu masih kritis di rumah sakit dan satunya lagi barusan sudah pulang ke rumahnya," kata Sumantri.
Sumantri mengimbau kepada orang tua agar mengawasi anak-anaknya dalam berkendaraan sepeda motor.
Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Talang Ubi, Iptu Nurdin membenarkan kejadian kecelakaan lalulintas di Desa Gunung Menang dan pihak sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara(TKP).
"Sudah mendatangi TKP, meminta keterangan saksi, memberi tanda cat pilok dan mengamankan barang bukti," jelas Iptu Nurdin.
Sementara itu, video kecelakaan itu, viral di dunia maya, di mana sosok seorang ibu menjerit menangis dan korban terpelanting di jalan serta darah berhamburan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana dengan Artikel ini?
Silahkan Anda Bebas Berpendapat!
((
___; )
(6