Mungkin kamu pernah mendengar kalimat tersebut yang terucap dari mulut Orang Sunda, Dan yeah mungkin kamu agak sedikit bingung dan deg-degan mendengarnya, Karena saat mereka mengucapkan kalimat tersebut seperti terlihat sangat serius dan sungguh-sungguh.
Baiklah, Chakly juga akui sering mendengar kalimat itu terutama dari Mamah. Chakly juga sama bingung walaupun Chakly juga orang Sunda. Dan akhirnya Chakly juga memutuskan untuk mencari tau tanya sana-sini, Tetapi hasilnya kurang memuaskan hati.
Namun, Menurut pendapat Chakly, Kalimat tersebut akan diucapkan oleh orang-orang Sunda ketika mereka usai/berhasil mengabulkan permintaan seseorang yang sangat sulit bahkan mustahil. Nah, Maka jika semua itu bisa terkabul, Maka orang yang dituntut tersebut akan mengatakan kalimat itu ke orang yang meminta permohonan menyulitkan tersebut.
Lalu apa sebenarnya arti kalimat "bisi ditagih ku alif ditanya ku dewata tersebut?"
Oya, Ternyata kaliamat tersebut juga ada pada Budaya orang Betawi, Kalimatnya pun sebenarnya memiliki tujuan yang sama, Yakni "Keberhasilan untuk mengabulkan sebuah Harapan seseorang". Dan kalimatnya seperti ini "Alif ulah rek nagih, Dewata ulah rek nanyakeun ”.
Back to topic:
Nenek Moyang Orang Sunda dahulu memang berpegang teguh pada Alam. Setiap hal yang ada di Dunia ini mereka meyakini bahwa ada "Sang Pemilik". Seperti contohnya "Dewi Sri" yang merupakan Dewi Padi. Dan seterusnya.
Nah itu dia artinya friend, Sekian dulu postingan singkat ini dan semoga bermanfaat. Jika ada kalimat yang kurang mengenakan, Chakly mohon maaf.
Chakly akhiri postingan ini dengan mengucapkan, Wabillahi Taufik Walhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.