
Sosok pria berpeci hitam yang diduga melecehkan siswi SMK di angkot (Foto: Istimewa/tangkapan layar viral).
Ciamis - Kasus dugaan pelecehan terjadi sebuah angkutan umum di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Video berisikan aksi pelecehan yang dilakukan oleh seorang pria berpeci itu viral di media sosial.
Berikut fakta-faktanya:
1. Colek Rok Siswi
Dari video yang dilihat detikjabar, Jumat (22/12/2023), nampak seorang pria yang memakai peci dan baju hoodie hitam mencolek-colek rok seorang siswi yang duduk di bagian belakang. Tangan korban nampak menepis tangan pelaku yang mencoba memegang rok. Namun pelaku terus mencolek-colek bagian bawah rok korban.
2. Korban Minta Bantuan
Bahkan rekan korban yang berada di sampingnya turut membantu menyingkirkan tangan pelaku. Korban pun terdengar memanggil awak angkutan untuk meminta bantuan.
"Mang yeuh mang, cicing ih (mang ini mang, diam ih)," teriak korban.
3. Lokasi Kejadian
Dalam keterangan video, aksi pelecehan itu terjadi pada Kamis, 21 Desember 2023 di jalan Ciamis-Kawali. Video itu pun mengingatkan kepada anak sekolah penumpang angkutan umum untuk berhati-hati.
"Teman-teman tolong lebih berhati-hati terutama anak sekolah yang pergi naik kendaraan umum dan mohon bantuannya kepada pihak kepolisian agar diamankan pria tersebut supaya tidak ada lagi korban seperti teman saya," ungkap keterangan dalam video itu.
4. Minta Pelaku Ditangkap
Sekretaris P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Ciamis Vera Fillinda Agustina mendorong agar kepolisian menelusuri dan menangkap pelakunya.
"Itu kan di ruang publik, gimana anak-anak bisa nyaman pakai kendaraan umum kalau ada orang seperti itu," jelasnya.
5. Polisi Turun Tangan
Kasubag Humas Polres Ciamis Iptu Magdalena mengatakan pihaknya telah mendapat informasi adanya video viral dugaan pelecehan seksual yang dilakukan terhadap seorang siswi. Polisi pun akan menindaklanjuti dan menyelidiki kasus tersebut.
"Akan kami tindaklanjuti atas beredarnya video viral dugaan kasus pelecehan seksual itu. Kami akan mengundang korban untuk dimintai keterangan," ungkapnya.
Tim DetikJabar.