#2 Mencrang

Nah, kalau kita ingin memuji kecantikan wanita dewasa yang punya wajah anggun bak bidadari, bisa menggunakan sebutan “mencrang”. Kata “mencrang” bisa juga digunakan untuk memuji wanita yang punya penampilan putih berseri bagai cahaya mentari pagi dari ujung rambut hingga ujung kaki. Bisa juga digunakan untuk memuji wanita yang punya kulit indah putih berseri bak pualam.
Kalau kaum adam punya kekasih seorang wanita yang punya semuanya itu sekaligus, bisa juga menggunakan sebutan “mencrang”. Wanita mencrang yang seperti ini memang menjadi idaman kaum adam yang masih menjomblo di seluruh pelosok dunia. Bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, kata “mencrang” berarti berkilau.
#3 Herang

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, “herang” artinya bening. Penggunaan kata “herang” hampir sama dengan penggunaan kata “mencrang”. Tetapi, kata “herang” lazimnnya digunakan kaum adam untuk menyebut wanita yang punya kulit wajah asri dan putih manis. Dengan kata lain, kata ini hanya digunakan untuk memuji bagian wajah wanita saja.
#4 Montok

Pada Maret tahun lalu ada seorang presenter melontarkan pernyataan, “Ada yang besar tapi bukan harapan, ada yang menonjol tapi bukan bakat.” Presenter ini melontarkan pernyataan demikian saat kamera reporter menyorot sekumpulan suporter wanita yang punya bagian tubuh yang diidam-idamkan oleh pria sejati.
Kamu sebagai seorang pria sejati pastinya paham hal apa sebenarnya yang dimaksud oleh presenter itu, kan? Soalnya nggak sopan kalau saya menulis nama bagian itu di sini. Nah, kata montok adalah sebutan untuk wanita yang punya bagian tubuh tersebut dengan ukuran yang menggoda. Sebagai catatan, kata “montok” pun sudah terdaftar dalam KBBI. Kata ini punya dua makna, salah satunya adalah bagian tubuh tersebut yang besar dan berisi. Hmmm…
#Camperenik
Berbody seperti model "Jangkung alit campereunik" atau artinya Tinggi Mungil Menarik.
Itulah beberapa kata berbahasa Sunda selain “geulis” yang bisa digunakan untuk menyebut atau memuji wanita yang aduhai. Semoga tulisan ini semakin menambah pengetahuan kita tentang serba-serbi kekayaan bahasa yang dituturkan sebagian besar masyarakat Jawa Barat, khususnya bagi kaum adam yang akan atau belum lama tinggal di Jawa Barat.