Ciri-Ciri Telur Merpati yang akan Berhasil Menetas atau Kegagalan Embrio



Bila ke empat permasalah diatas sudah aman atau tidak terjadi, silahkan cek bagaimana kondisi embrio.

Telur infertile adalah telur yang belum di buahi sel embrio oleh induknya
Sedangkan telur fertile adalah telur yang sudah dibuahi induknya.
 
Inilah penyebab mengapa induk burung mengeram selama berbulan – bulan tetapi tidak kunjung menetas. Bagi peternak hal ini sudah sangat wajar dilakukan dan dapat memantau perkembangan embrio ke janin. Bagaimana Caranya ? Cukup dengan senter, atau bola lamp buatan yang nanti saya jelaskan. Gambar diatas terdapat urat – urat pada telur, itulah perkembangan dari embrio, semakin hari maka bercak – bercak tersebut semakin melebar dan menutupi.

Telur merpati tidak menetas – Dalam melakukan penangkaran baik itu jenis burung kicau maupun burung merpati pasti tidak ingin mengalami telur yang gagal atau tidak menetas. Tetapi terkadang telur yang gagal ini bisa saja terjadi saat penangkaran. Untuk itu kita perlu menyelidiki penyebab dari burung yang tidak menetas agar bisa meminimalisir kegagalan pada telur.

Berapa lama telur merpati menetas?

Telur merpati menetas sekitar 18-20 hari, jika melebihi 20 atau 21 hari merpati biasanya sudah tau bahwa telurnya tidak menetas dan meninggalkan telurnya. Ada banyak penyebab dari telur merpati tidak menetas , jika penyebab sudah diketahui maka bisa dicarikan solusinya. Berikut dibawah saya sampaikan penyebab telur merpati gagal menetas beserta solusinya.

Penyebab Telur Burung Merpati tidak menetas

1. Telur Infertile

Telur yang infertile atau tidak terbuahi menyebabkan telur merpati gagal menetas . Tidak terbuahi (tidak terjadi pembuahan) artinya telur kosong, sel induk jantan (sperma) tidak membuahi telur betina. Tanda telur tidak infertil adalah jika kita pecahkan telur tidak berbau busuk (hanya bau amis telur) dan tidak terdapat janin. Jika sudah terdapat janin tetapi tidak menetas ini karena janin mati didalam dan tidak tumbuh, bisa diakibatkan faktor lainnya. Telur infertil bisa disebabkan karena beberapa hal.

a. Indukan merpati kurang matang. Usia aman untuk menjadikan indukan burung merpati adalah 6 bulan. Beberapa peternak terkadang mengambil yang umurnya sekitar 2 tahunan, umur yang sudah tua (matang) dianggap lebih baik dan bisa menghasilkan keturunan yang optimal. Jika sudah matang kemungkinan terjadinya pembuahan tinggi.
 
b. Tidak terjadi pembuahan. Ini bisa diakibatkan jantan yang kering sel induknya atau sel induk jantan tidak masuk dan membuahi telur karena terhalang bulu dibagian kloakanya (dubur). Atau pada saat kawin tidak sempurna.
 
c. Merpati mandul. jika semua masalah diatasi dan tidak membuahkan hasil bisa jadi burung merpati anda mandul atau kering sel telurnya.
 
Solusi : Pilih indukan yang sudah matang secara umur dan organ reproduksinya. Gunting sebagian bulu yang ada di sekitar kloaka (anus) burung betina dan jantan. Beri hormon atau vitamin jika kering sel telurnya. Jika mandul lebih baik diganti untuk menghemat waktu anda karena kemungkinan burung kembali berReproduksi kecil. Merpati yang akan dikembang biakkan wajib untuk kawin setiap hari guna memperbesar kemungkinan keberhasilan telur menetas.

2. Suhu extrim

Penetasan telur sangat dipengaruhi oleh keadaan suhu. Suhu yang pas dan optimal bisa menetaskan dengan baik, tetapi suhu yang terlalu panas atau kurang panas bisa mengakibatkan telur merpati gagal menetas. Perubahan suhu dan cuaca juga bisa jadi faktor penentu keberhasilan telur menetas. Solusi : Tempatkan kandang di ruangan yang teduh (suhu ruangan normal), terlindung dari sinar matahari langsung (terutama di siang hari), dan angin kencang secara langsung.

3. Indukan kurang vitamin dan grit

Indukan yang kurang vitamin mengakibatkan janin yang berkembang dalam telur tidak berkembang dengan baik. Berikan merpati grit, grit adalah sumber mineral dalam pembentukan cangkang telur jika kekurangan grit bisa jadi merpati akan bertelur tidak sempurna atau merpati bisa tidak bertelur. Grit bisa dibuat sendiri dengan pecahan cangkang telur, atau cangkang kerang, atau bisa juga dengan membeli grit yang sudah jadi. Kekurangan grit atau asinan merpati biasanya terjadi pada merpati yang dipelihara didalam kurungan.

Solusi : Berilah vitamin dan extra food yang penuh protein dan gizi.

4. Gangguan dari Luar

Gangguan disini bisa diakibatkan oleh hewan lain yang mengganggu kucing, cicak, coro, semut, ulat dll atau kondisi lingkungan yang tidak menentu, kandang sering terguncang, kandang tidak tenang dll.

5. Faktor indukan

Kadang ada indukan merpati yang malas untuk mengerami telurnya. Sering sekali keluar kandang dan bahkan ada yang tidak mau mengerami telurnya. Jika hal tersebut terjadi pada burung yang masih muda masih dimaklumi. Bisa di tunggu sampai usianya optimal, tetai jika terjadi pada indukan burung tua dan sudah beberapa kali bertelur tetap tidak mau mengerami berarti itu sudah karakternya.

Solusi : Tunggu sampai usia optimal jika betina masih muda, ganti indukan saja jika sudah beberapa kali tidak mau mengerami telurnya. Beri makan yang cukup agar merpati tidak keluar kandang terus.

6. Kurang berdoa

Urusan rezeki Allah semua yang pegang. Jika bukan rezeki kita telur tidak menetas bisa jadi kita diberi ujian agar lebih rajin ibadahnya. Perbaiki Sholat dan Berdoanya. Kalo solat aja nggak gimana allah mau kasih rezeki, cuma 3-5 menit saja padahal.

Nah itu dia kak Ciri-Ciri Telur Merpati yang akan Berhasil Menetas atau Kegagalan Embrio dengan beberapa penyebab dan solusinya untuk kenapa telur merpati tidak menetas.

Terimakasih dan Wassalamu'alaikum
((
___: )
((

Bersambung...