Melihat ibunya diserang anjing, Ida kemudian menolong Anah hingga bisa diselamatkan. Menurut Ida, anak korban, ketika itu Anah sedang mencuci tangan di depan rumahnya. Namun tiba-tiba anjing yang diketahui milik menantunya menerkam dan menggigit korban di bagian wajah dan kaki Anah.
"Tiba-tiba menyerang dan menggigit. Ibu saya mengalami luka robek di wajah dan kaki. Saya langsung bawa ke RSUD Ciamis supaya mendapat pengobatan," ujar Ida, Kamis (1/2/2024).
![]() |
ilustrasi |
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Ciamis Edis Herdis langsung ke RSUD Ciamis ketika mendapat laporan ada warga terkena gigitan anjing. Mengingat gigitan anjing berpotensi terkena rabies. Pihaknya pun langsung melakukan penanganan dengan menyuntikan vaksin Anti rabies.
"Sudah ditangani, disunting vaksin Anti rabies langsung. Luka robeknya juga sudah diobati. Korban dalam keadaan sadar," ujar Edis saat dihubungi detikJabar.
Setelah diobati, korban diperbolehkan pulang namun dalam pemantauan oleh Puskesmas Imbanagara. Saat ini Dinkes Ciamis tengah melakukan observasi dalam dua sampai tiga hari ke depan untuk antisipasi rabies.
Sedangkan untuk anjing yang menyerang Anah kini ditangani oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis. Anjing tersebut diobservasi apakah rabies atau tidak.
"Untuk pasien tentu akan terus kami pantau perkembangannya. Diberikan vaksin sudah tinggal nanti diberikan serum," pungkasnya.
Berita ini pertama kali diterbitkan oleh detikjabar