Wilujeung Sumping di Blog GeegleHayoO

Mau Buang Kucing? Awas Berdosa! Begini Hukumnya Dalam Islam

4 min read
NAMAGAMBAR
Kucing kerap dijadikan hewan peliharaan karena tampilannya yang lucu dan menggemaskan. Terlebih lagi, kucing termasuk salah satu hewan yang cerdas.

Meski begitu, masih ada beberapa orang yang tidak menyukai kucing karena tingkahnya yang terkadang menjengkelkan. Seperti membuang kotoran sembarangan, merusak barang-barang dengan cakarnya hingga mencuri makanan.

Karena hal tersebut, alhasil banyak dari mereka yang memutuskan untuk membuang kucing. Namun, bagi seorang muslim, apakah boleh membuang kucing?

Dalam islam kita diajarkan untuk mencintai sesama makhluk hidup, termasuk kucing. Memelihara kucing sama saja kita sedang menjalani ibadah. Memberi makan dan minum kepada kucing artinya kita sedang melakukan sedekah.

Siapa saja yang bersedekah ganjarannya adalah pahala.

“Pada setiap sedekah terhadap makhluk yang memiliki hati (jantung) yang basah (hidup) akan dapatkan pahala kebaikan. Seorang muslim yang menanam tanaman atau tumbuh-tumbuhan yang kemudian dimakan oleh burung-burung, manusia atau binatang, maka baginya sebagai sedekah.” (HR Bukhari, Muslim)

Ilustrasi: Gettyimages

Apa Hukuman Bagi Orang yang Sengaja Membuang Kucing?

Dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa terdapat azab sebagai bentuk balasan jika seseorang sengaja membuang kucing.

“Ada wanita yang disiksa disebabkan mengurung seekor kucing hingga mati kelaparan, lalu wanita itupun masuk neraka. Dia (Ibn Umar) berkata: Beliau bersabda: Dan Allah Maha Mengetahui engkau tidak memberinya makan, engkau juga tidak memberinya minum ketika engkau mengurungnya, dan engkau juga tidak membiarkannya berkeliaran sehingga dia dapat memakan serangga tanah, “ (HR Bukhari).

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa memelihara kucing itu sah-sah saja dilakukan, bahkan jika dijalani dengan sungguh-sungguh, maka ganjarannya adalah pahala.

Namun, jika kondisinya tidak memungkinkan atau ternyata kucing tersebut membawa mudharat, maka diperbolehkan untuk membuangnya. Hanya saja ketika hendak membuangnya, kita harus pastikan bahwa kucing tersebut bisa mencari makannya sendiri.

Sebenarnya dalam Islam, apabila membuang kucing karena keberadaannya mengganggu atau menimbulkan banyak mudharat, diperbolehkan. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Jalaluddin al-Mahalli dalam tafsirnya:

يدفع ذلك الحيوان بالأخف فالأخف وجوبا وإن أدى إلى قتله

Artinya: “Hewan itu (kucing) wajib dicegah sedikit demi sedikit, meskipun hal itu akan menyebabkan terbunuh, seperti hewan yang mengganggu.”

Dijelaskan pula dalam kitab berjudul Fathul Al-‘Aziz, menurut beberapa ulama, kucing yang mengganggu berarti sama seperti anjing galak dan hewan buas. Karenanya, ia boleh dibuang dan diusir.

Syekh Ibrahim al Baijuri juga turut menjelaskan dalam kitab Hasyiyah Ibrahim al Baijuri seperti beirkut:

وكل حيوان عهد منه الإتلاف كالهرة التى عرفت بالإتلاف للطير والطعام وغيرهما يضمن مالكه أومن يأويه ما أتلفه ليلا أونهارا ويدفع بالأخف فالأخف كالصائل

Artinya: “Setiap hewan yang menimbulkan kerusakan, seperti kucing yang diketahui melakukan kerusakan terhadap burung, makanan, dan lainnya, maka pemiliknya harus menggantinya dan ia harus mencegahnya sedikit demi sedikit sebagaimana hewan yang menganggu.”
Cara Membuang Kucing yang Benar

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk membuang kucing:

1. Carilah orang yang mau memelihara kucing

Ini adalah tindakan paling tepat untuk dilakukan. Anda mungkin bisa tanya kepada kerabat terdekat yang biasa mengadopsi kucing liar. Setidaknya Anda memberikan peluang kepada kucing untuk mendapatkan hidup yang layak.

2. Carilah komunitas hewan atau shelter khusus kucing

Sama halnya dengan sebelumnya, justru peluangnya akan jauh lebih besar untuk Anda bisa menyejahterakan kehidupan kucing. Anda bisa mencari informasinya melalui sosial media maupun internet.

3. Jangan buang kucing apabila masih kecil

Akan sangat berisiko jika Anda membuang kucing yang masih kecil. Alasannya sudah pasti untuk keberlangsungan hidup si kucing. Kucing yang masih kecil cenderung lebih lemah dan mudah sakit, sehingga berisiko mengalami kematian yang cepat.
 
4. Jangan buang jika terlihat sakit

Jika kucing sedang sakit, sebaiknya rawatlah terlebih dahulu hingga kondisinya membaik. Berilah makan dan minum secara rutin, meskipun makanan yang diberikan adalah makanan sisa. Jika terlihat sudah membaik, barulah Anda melanjutkan niat tersebut.

5. Survei lokasi

Jika tidak ada pihak yang mau menampung dan kucing dalam kondisi sehat, maka Anda berhak membuangnya. Namun, pastikan lokasi yang dipilih untuk membuang kucing bukanlah lokasi yang berbahaya untuknya, misal jalan tol.

6. Jangan Menutupnya

Banyak orang yang tega membuang kucing dengan kondisi di dalam karung yang di lilit tali, Ataupun dalam kardus yang ditutup rapat sehingga sangat sulit bagi kucing untuk membebaskan diri. Dengan begitu, itu artinya anda sedang melakukan sebuah pembunuhan dengan cara yang tidak langsung.

Kasus terparah dan paling menyentuh adalah ketika seseorang membuang kucing didalam sebuah kantong sampah. Kemudian, sampah itu akan digiling bersama seekor kucing malang di dalamnya. Beruntung seorang penyortir sampah mengetahuinya dan akhirnya kucing itu bisa selamat dari mesin penghancur sampah.

Ingat, kucing adalah hewan yang berkeliling di rumah-rumah. Maka kucing adalah satu²nya hewan yang paling dekat dengan kita. Maka, apa pun yang dekat dengan hidup kita harus kita jaga karena itu adalah salah satu titipan dari Allah SWT. Gamblangnya, jika ada orang yang menitip kan barang kepadamu, Namun kamu malah membuangnya! Apakah kamu bisa membayangkan reaksi orang tersebut?

Untuk itu, jangan pernah membuang semua yang hadir dalam hidupmu, karena semuanya akan menjadi ladang pahala bagi kita. Namun bukan berarti kamu dilarang membuang kucing, ibarat sampah, sampah saja jika kita salah dalam cara membuangnya maka itu akan merugikan orang lain bahkan diri sendiri (dibenci orang).

Buatlah cara membuang kucing dengan cara yang terbaik bagi harga kemanusiawiaanmu dan kucing, Bahkan kamu Insya Allah bisa melakukan pembuangan kucing yang bisa menghasilkan pahala yakni dengan memberikan kucing terhadap orang yang menyukai kucing tersebut.
Bersyukurlah Jika Semua Orang Bisa Tertawa Dan Senang Karena Kebodohanmu, Daripada Menjadi Orang Pintar Tetapi Selalu Menyusahkan Semua Orang...

Posting Komentar

Bagaimana dengan Artikel ini?
Silahkan Anda Bebas Berpendapat!
((
___; )
(6