Bismillahirrahmanirrahim...
Assalamu'alaikum Sampurasun lur! Hari ini tanggal 13 September 2021 adalah hari dimana Chakly kembali ditinggalkan oleh orang-orang baik yang ada disekelilingku. Kali ini kami sedang berduka atas meninggalnya Bibi Rosidah yang mana beliau adalah istri kedua dari pamanku bernama Lili. Sementara istri pertamanya bernama Euis Nurhalimah.
Euis Nurhalimah
Namun, Istri pertama mang lili sudah memutuskan untuk bercerai karena keegoisannya. Dan kemudian mang lili menikah dengan Bi Rosidah yang menurut Chakly bi rosidah ini lebih baik dari istri pertamanya pamanku itu. Meskipun usianya diatas paman, Tapi Bi Rosidah sangatlah rendah hati dan juga menghormati mang lili dengan baik.
Tolong Minta Do'anya
Sebelumnya Chakly ingin meminta Do'a dari kalian untuk Bi Rosidah dan sekaligus teruntuk orang-orang yang sudah meninggalkan kalian jua supaya diberikan Ampunan dan Kebaikan oleh Allah SWT.
Berdo'a dimulai...
Bismillahirrahmanirrahim...
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ
Arab-altin: Allahummaghfirla-hu warham-hu wa 'aafi-hi wa'fu 'an-hu wa akrim nuzula-hu, wa wassi' madkhola-hu, waghsil-hu bil maa-i wats tsalji wal barod wa naqqi-hi minal khothoyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danaas, wa abdil-hu daaron khoirom min daari-hi, wa ahlan khoirom min ahli-hi, wa zawjan khoirom min zawji-hi, wa ad-khilkul jannata, wa a'idz-hu min 'adzabil qobri wa 'adzabin naar.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah ia, kasihilah ia, berilah ia kekuatan, maafkanlah ia, dan tempatkanlah di tempat yang mulia (surga), luaskan kuburannya, mandikan ia dengan air salju dan air es. Bersihkan ia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran, berilah ganti rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah ganti keluarga (atau istri di surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan ia ke surga, jagalah ia dari siksa kubur dan neraka." (HR. Muslim)
Kisah Hidup Bi Rosidah
Bi Rosidah sepanjang hidupnya dikenal sangat ramah dan mudah sekali membuat orang tertawa dengan candaannya yang sangat lucu. Selain itu, Bi Rosidah adalah tipe wanita yang sangat bekerja keras dan penuh perjuangan apalagi jika menyangkut soal anak, Dia akan berjuang dan melakukan apa pun apa yang anaknya minta. Beliau adalah ibu yang baik.
Mang Lili Kadang Tidak Bisa Mencegah Bi Rosidah
Bi Rosidah adalah tipe orang yang tidak suka menyusahkan orang, Dia sangat berjuang keras diatas diri sendiri tanpa mengharapkan bantuan orang lain. Namun, Hal itu menjadi masalah bagi mang lili karena mang lili merasa kasihan saat melihatnya bekerja keras tanpa henti.
Mang lili tidak bisa mencegah bi rosidah saat ia sedang melakukan tugasnya.
Walau pun dengan cara apa pun mang lili melakukan larangan untuk supaya bi rosidah berhenti bekerja dengan sangat keras, Namun bi rosidah tetap keukeuh tidak bisa melakukan perintah yang mang lili minta karena baginya semua ini dilakukan supaya membantu menambah rezeki demi kehidupan yang lebih baik.
Namun yang dikhawatirkan mang lili adalah bi rosidah dianggap sangat berlebihan dengan cara bekerjanya yang secara terus menerus (tanpa memikirkan kesehatan diri sendiri).
Sering Bertengkar
Mang lili selalu melarangnya untuk jangan terlalu berlebihan dalam melakukan pekerjaannya, Semua karena mang lili Sayang dan Kasihan melihat Bi Rosidah. Namun, Bi Rosidah tetap teguh memegang konteks dalam bekerja kerasnya yang hingga pada akhirnya Ini selalu berujung ke sebuah pertengkaran yang hebat.
Meskipun niat mereka memang sama-sama baik dan benar, Namun itu menjadi salah satu kekurangan mereka. Yaitu selalu menonjolkan kemandirian masing-masing dan pada akhirnya mereka terkesan seperti tidak saling membutuhkan.
Bahkan Saat Keadaan Hamil Bi Rosidah Tetap Bekerja dengan Sangat Keras.
Selamat jalan Bi Rosidah, Engkau Pribadi yang Baik dan Ibu Kuat yang Penuh Juang.