Diberikan umur panjang merupakan sebuah anugerah yang tak terkira. Karena bisa menikmati hidup dan bersama dengan orang yang kita sayang lebih lama lagi didunia ini. Masih bisa mengukir kenangan denga orang - orang tersayang.
Seperti 8 kakek nenek berikut ini, mereka dinobatkan menjadi manusia tertua di Indonesia. Meski raganya telah dimakan usia, namun sebagian dari mereka masih memiliki raga yang sehat dan mampu melakukan berbagai aktifitas.
1. Ambu Unah, Pandeglang (143 tahun)
3.bp.blogspot.com
Ambu Unah yang memiliki nama lengkap Maemunah ini merupakan warga tertua yang ada di Desa Sindang Laut, Kecamatan Carita, Pandeglang. Ambu Unah lahir pada tahun 1867 silam. Petugas Badan Pusat Statistik (BPS) saat melakukan pengecekan mengaku bahwa Ambu Unah masih sangat luar biasa di usianya yang sekarang ini. Dengan usianya tersebut, Ambu Unah masih suka jalan-jalan hanya dengan bermodalkan tongkat bambunya.
2. Saparman Sodimejo, Sragen (142 tahun)
scoopshark.com
Kakek berumur 142 tahun ini tinggal di Dukuh Segeran, Desa Cemeng, Kecamatan Sambungmacan, Sragen. Ia tercatat sebagai orang tertua di wilayah Sukowati. Dengan umurnya yang sudah 142 tahun, Saparman atau yang lebih dikenal dengan Mbah Gotho masih kuat menjalani aktivitas seperti mencangkul, meski tubuhnya tak lagi mampu berjalan tegap. Pendengarannya juga sedikit terganggu sehingga menjadi hambatan bagi keluarga maupun warga yang ingin berkomunikasi dengannya.
3. Karnita, Bekasi (140 tahun)
Kakek bernama Karnita ini telah menginjak usia 140 tahun dan tinggal bersama lima cucu dan tujuh cicitnya di Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi. Karnita merupakan lelaki keturunan Cirebon yang sebelumnya selalu berpindah-pindah tempat dan akhirnya menetap di Bekasi. Meski usianya sudah sangat lanjut tapi menariknya ia masih ingat semua peristiwa yang dialami saat penjajahan Jepang maupun Belanda.
4. Nenek Anami, Purwakarta (140 tahun)
tribunnews
Nenek Anami atau yang lebih dikenal dengan Mak Indung ini merupakan wanita asal Kampung Burung Sarang, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Panggilan Mak Indung memiliki arti nenek ibu dan diberikan kepadanya karena dianggap paling tua di kampung tersebut. Kini hari-hari Nenek Anami di isi dengan menceritakan kisah-kisahnya di zaman Belanda dan Jepang kepada cucu dan cicitnya.
5. Nek Camat, Aceh (132 tahun)
Tengku Ismail Daud alias Nek Camat adalah warga Desa Lhok Mereu, Aceh Timur. Ia juga merupakan wanita tertua di desa ini. Nek Camat dilahirkan pada tahun 1878. Umurnya yang telah memasuki usia senja tidak membuatnya terlihat lemah. Sayangnya, pada tahun 2012, menurut sumber, Nek Camat telah tutup usia di umurnya yang ke-134 tahun.
6. Mak Encuh, Bandung (130 tahun)
terbengongbengong.files.wordpress.com
Mak Encuh tinggal di sebuah rumah di Jl. Moh. Toha, Bandung. Sayangnya, di usianya yang sudah senja ini, Mak Encuh mengaku tidak memiliki anak meski ia telah menikah dua kali. Di rumahnya tersebut, ia ditemani oleh anak angkatnya yang bernama Ruika (68 tahun). Kondisi Mak Encuh sendiri saat ini masih cukup sehat, berbicara dengan lancar dan mendengar dengan jelas. Mak Encuh tidak mengalami penyakit apapun yang umum dirasakan oleh lansia sepertinya.
7. Rafiudin, Sumenep (127 tahun)
jayaspeed.blogspot.co.id
Rafiudin merupakan warga Dusun Brekas, Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura. Ia merupakan pria tertua di desanya tersebut. Usianya saat ini telah mencapai 127 tahun dan masih menjalani aktivitasnya sehari-hari, yaitu membuat anyaman bambu pesanan para tetangga.
8. Aki Wiharya (162 tahun)
Aki Wiharya yang tinggal di Colendra Ciamis ini, Kini beliau sudah meninggal 3 tahun yang lalu di Usia yang ke 162 nya. Anak-anak Aki Wiharya semuanya sudah dalam keadaan Lansia, Bahkan beberapa sudag ada yang meninggal juga.
Saat tahun 2002 beliau menegaskan bahwa Usianya sudah mencapai 150 dan beliau wafat pada tahun 2014.